Selasa, 08 Desember 2009

RPP Bahasa Sunda SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.1 Mampu menyimak (ngaregepkeun, memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sora basa), dongeng dan perintah (parentah) sederhana.
1.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang), dan kalimat sederhana

Kompetensi Dasar: 1.1.3 Menyimak dan menanggapi dengan perbuatan
1.4.1 Menulis atau menyalin huruf lepas

Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menyimak wacana “Diri Sorangan” dengan sikap yang baik
● Dapat menyebutkan kegiatan yang terdapat dalam gambar
● Dapat menunjukkan gambar nama-nama bagian tubuh
● Dapat menyebutkan kegunaan nama-nama bagian tubuh
● Dapat menyebutkan gambar cara membaca yang baik

Pertemuan kedua:
● Dapat meragakan cara memegang pensil yang benar sewaktu menulis
● Dapat menulis huruf-huruf a, i, u, é, e, o dan eu

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, memahami serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa, dongeng dan perintah sederhana.
(b) Mampu menyimak, menjawab dan menjelaskan kembali sesuatu yang diamati dari gambar-gambar

II. MATERI AJAR
(a) Memahami gambar
(b) Nulis huruf

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak wacana “Diri Sorangan” dan menyebutkan nama-nama kegiatan yang tertera dalam gambar
- Guru menyuruh menunjukkan nama-nama bagian tubuh manusia
- Guru menyuruh menyebutkan fungsi dari nama-nama bagian tubuh manusia
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh meragakan cara memegang pensil yang benar
- Guru menyuruh menyalin hutruf-huruf a, i, u, é, e, o dan eu

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan baik apa yang diterangkan guru tentang nama-nama kegiatan yang tertera dalam gambar
- Siswa menunjukkan nama-nama bagian tubuh manusia
- Siswa menyebutkan fungsi dari nama-nama bagian tubuh manusia

Pertemuan kedua:
- Siswa meragakan cara memegang pensil yang benar
- Siswa menyalin huruf-huruf a, i, u, é, e, o dan eu

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar anggota tubuh manusia

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.1 Mampu menyimak (ngaregepkeun, memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sora basa), dongeng dan perintah (parentah) sederhana.
1.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang), dan kalimat sederhana

Kompetensi Dasar: 1.1.1 Menyimak dan membedakan bunyi bahasa
1.4.1 Menulis atau menyalin huruf lepas
1.4.2 Menulis atau menyalin suku kata
1.4.3 Menulis kata dwisuku


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menyimak bunyi-bunyi vokal
● Dapat melafalkan bunyi-bunyi vokal
● Dapat mengucapkan kata-kata yang diucapkan guru

Pertemuan kedua:
● Dapat menulis huruf konsonan dengan baik
● Dapat menyusun huruf menjadi kata dengan benar
● Dapat melengkapi huruf menjadi kata dengan benar


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, memahami serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa, dongeng dan perintah sederhana.
(b) Mampu menulis huruf, menyusun huruf dan melengkapi huruf

II. MATERI AJAR
(a) Membedakan bunyi vokal
(b) Cara menulis, menyusun dan melengkapi huruf

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak bunyi-bunyi vokal a, i, u, é, e, o dan eu
- Guru menyuruh mengucapkan/melafalkan bunyi-bunyi vokal a, i, u, é, e, o
dan eu
- Guru menyuruh mengucapkan lagi kata-kata yang telah diucapkannya

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menulis huruf konsonan dengan baik
- Guru menyuruh menyusun huruf menjadi kata yang benar
- Guru menyuruh melengkapi huruf menjadi kata dengan benar

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak menyimak bunyi-bunyi vokal a, i, u, é, e, o dan eu
- Siswa mengucapkan/melafalkan bunyi-bunyi vokal a, i, u, é, e, o
dan eu
- Siswa mengucapkan lagi kata-kata yang telah diucapkan guru

Pertemuan kedua:
- Siswa menulis huruf konsonan dengan baik
- Siswa menyusun huruf menjadi kata yang benar
- Siswa melengkapi huruf menjadi kata dengan benar

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode menulis

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar yang ada di lingkungan rumah

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Latihan mengucapkan bunyi-bunyi vokal
- Latihan menulis huruf
- Latihan menyusun huruf
- Latihan melengkapi kata

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.1 Mampu menyimak (ngaregepkeun, memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sora basa), dongeng dan perintah (parentah) sederhana.
1.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang), dan kalimat sederhana

Kompetensi Dasar: 1.1.1 Menyimak dan membedakan bunyi bahasa
1.4.1 Menulis atau menyalin huruf lepas
1.4.2 Menulis atau menyalin suku kata


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menyimak wacana “Sasatoan jeung Tutuwuhan” dengan sikap yang baik
● Dapat melafalkan bunyi vokal é, e dan eu yang terdapat dalam gambar
● Dapat menentukan bunyi vokal é, e dan eu sesuai dengan gambar binatang dan tumbuh-tumbuhan yang tertera

Pertemuan kedua:
● Dapat menulis huruf vokal dengan baik dan benar
● Dapat melengkapi kata dengan huruf vokal yang benar
● Dapat mencocokkan kata sesuai dengan gambar
● Dapat menyalin kata bervokal rangkap


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, memahami serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa, dongeng dan perintah sederhana.
(b) Mampu menulis huruf vokal, melengkapi kata, mencocokkan kata, dan menyalin kata bervokal rangkap.

II. MATERI AJAR
(a) Mengenal bunyi é, e dan eu
(b) Nulis vokal dengan melengkapi kata

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak wacana “Sasatoan jeung Tutuwuhan”
- Guru menyuruh melafalkan bunyi vokal é, e dan eu
- Guru menyuruh menentukan pemakaian bunyi vokal é, e dan eu sesuai dengan gambar

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menulis huruf vokal dengan benar
- Guru menyuruh melengkapi kata dengan huruf vokal dengan benar
- Guru menyuruh mencocokkan kata sesuai dengan gambar
- Guru menyuruh menyalin kata yang bervokal rangkap

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siwa menyimak wacana “sasatoan jeung tutuwuhan” dengan baik
- Ssiwa melafalkan bunyi vokal é, e dan eu
- Siswa menentukan pemakaian bunyi vokal é, e dan eu sesuai dengan gambar

Pertemuan kedua:
- Siswa menulis huruf vokal dengan benar
- Siswa melengkapi kata dengan huruf vokal
- Siswa mencocokkan kata sesuai dengan gambar
- Siswa menyalin kata yang bervokal rangkap

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan, metode pengamatan, metode penulisan

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar hewan dan tumbuh-tumbuhan

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.
1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.

Kompetensi Dasar: 1.2.4 Menyebutkan berbagai jenis gambar benda
1.3.2 Membaca kalimat lepas dua kata


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menyebutkan nama-nama benda pakakas rumah
● Dapat menyebutkan kegunaan pakakas rumah

Pertemuan kedua:
● Dapat membaca wacana “Pakakas Rumah” dengan sikap yang baik
● Dapat membaca kalimat yang terdiri atas dua kata


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyebutkan nama-nama benda pakakas rumah serta kegunaannya
(b) Mampu membaca kalimat yang terdiri atas dua kata

II. MATERI AJAR
(a) Menyebutkan gambar peralatan rumah
(b) Membaca kalimat dua kata

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan nama-nama benda peralatan rumah
- Guru menyuruh menyebutkan kegunaan benda-benda peralatan rumah

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membaca wacana “Pakakas Rumah”
- Guru menyuruh membaca kalimat yang terdiri atas dua kata

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan nama-nama benda peralatan rumah
- Siswa menyebutkan kegunaan benda-benda peralatan rumah

Pertemuan kedua:
- Siswa membaca wacana “Pakakas Rumah”
- Siswa membaca kalimat yang terdiri atas dua kata

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar peralatan rumah

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang), dan kalimat sederhana.
1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.

Kompetensi Dasar: 1.4.1 Menulis atau menyalin huruf lepas
1.4.3 Menulis kata dwisuku
1.3.1 Membaca kata-kata lepas yang mengandung kata asal dwisuku (dua engang)


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menulis huruf sambung dengan baik
● Dapat menulis kata dengan huruf sambung

Pertemuan kedua:
● Dapat membaca wacana “Tempat Umum” dengan sikap yang baik
● Dapat membaca kata yang terdiri atas dua suku kata dengan baik
● Dapat membaca kata yang terdiri atas tiga suku kata dengan baik
● Dapat membaca kata yang terdiri atas empat suku kata dengan baik



I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menuliskan huruf sambung
(b) Mampu membaca wacana, kata yang terdiri atas dua suku kata, tiga suku kata, dan empat suku kata

II. MATERI AJAR
(a) Menyalin dan menulis huruf sambung
(b) Membaca kata yang terdiri atas dua suku kata, tiga suku kata, dan empat suku kata

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyalin huruf sambung dengan baik
- Guru menyuruh menulis kata dengan huruf sambung

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membaca wacana “Tempat Umum”
- Guru menyuruh membaca kata yang terdiri atas dua suku kata
- Guru menyuruh membaca kata yang terdiri atas tiga suku kata
- Guru menyuruh membaca kata yang terdiri atas empat suku kata


B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyalin huruf sambung dengan baik
- Siswa menulis kata dengan huruf sambung

Pertemuan kedua:
- Siswa membaca wacana “Tempat Umum”
- Siswa membaca kata yang terdiri atas dua suku kata, tiga suku kata, dan empat suku kata

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar tempat umum

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/1
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.
1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.

Kompetensi Dasar: 1.3.1 Membaca kata-kata lepas yang mengandung kata asal dwisuku (dua engang)
1.2.5 Menerangkan berbagai jenis gambar peristiwa


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat membaca konsonan rangkap ng dengan baik
● Dapat membaca konsonan rangkap ny dengan baik

Pertemuan kedua:
● Dapat menceritakan kegiatan sehari-hari yang terdapat di dalam gambar



I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca konsonan rangkap ng dan ny dengan baik
(b) Mampu menceritakan kegiatan yang terdapat dalam gambar

II. MATERI AJAR
(a) Membaca konsonan rangkap ng dan ny yang terdapat dalam kata
(b) Menceritakan gambar

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca konsonan rangkap ng dalam kata
- Guru menyuruh membaca konsonan rangkap ny dalam kata

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menceritakan kegiatan yang terdapat dalam gambar


B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca konsonan rangkap ng dalam kata
- Siswa membaca konsonan rangkap ny dalam kata

Pertemuan kedua:
- Siswa menceritakan kegiatan yang terdapat dalam gambar

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar kegiatan sehari-hari

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang), dan kalimat sederhana.
1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.

Kompetensi Dasar: 1.4.5 Menulis /menyalin kalimat sederhana
1.2.5 Menerangkan berbagai jenis gambar peristiwa


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat melengkapi kalimat secara tertulis dengan kata-kata yang tepat
● Dapat menyalin kalimat sederhana dengan baik
● Dapat menuliskan kalimat sederhana yang dilisankan oleh guru

Pertemuan kedua:
● Dapat menceritakan peristiwa yang termuat di dalam gambar dengan baik


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu melengkapi, menyalin, dan menuliskan kalimat sederhana
(b) Mampu menceritakan peristiwa tang termuat di dalam gambar

II. MATERI AJAR
(a) Melengkapi kalimat sederhana
(b) Menceritakan gambar

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh melengkapi kalimat secara tertulis dengan kata-kata yang tepat
- Guru menyuruh menyalin kalimat sederhana dengan baik
- Guru menyuruh menuliskan kalimat sederhana yang dilisankannya

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menceritakan peristiwa yang terdapat dalam gambar


B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa melengkapi kalimat secara tertulis dengan kata-kata yang tepat
- Siswa menyalin kalimat sederhana dengan baik
- Siswa menuliskan kalimat sederhana yang dilisankannya

Pertemuan kedua:
- Siswa menceritakan peristiwa yang terdapat dalam gambar

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar perlengkapan dan kegiatan sekolah

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.1 Mampu menyimak (ngaregepkeun, memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sora basa), dongeng dan perintah (parentah) sederhana.
1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.

Kompetensi Dasar: 1.1.3 Menyimak dan menanggapi dengan perbuatan
1.1.4 Menyimak perintah sederhana
1.2.4 Menyebutkan berbagai jenis gambar
1.2.5 Menerangkan berbagai jenis gambar peristiwa


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat menyimak perintah dengan baik
● Dapat mengerjakan perintah dengan baik
● Dapat menjawab pertanyaan dengan baik

Pertemuan kedua:
● Dapat menceritakan gambar peristiwa dengan baik
● Dapat menyebutkan dan menceritakan nama-nama teman sekelasnya


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, mengerjakan, dan menjawab pertanyaan
(b) Mampu menceritakan gambar dan menyebutkan nama-nama teman

II. MATERI AJAR
(a) Menyimak perintah dan menyimak cerita
(b) Menceritakan gambar

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak perintah dengan baik
- Guru menyuruh mengerjakan perintah dengan baik
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dengan baik

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menceritakan gambar peristiwa dengan baik
- Guru menyuruh menyebutkan dan menceritakan nama-nama teman sekelasnya

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak perintah dengan baik
- Siswa mengerjakan perintah dengan baik
- Siswa menjawab pertanyaan dengan baik

Pertemuan kedua:
- Siswa menceritakan gambar peristiwa dengan baik
- Siswa menyebutkan dan menceritakan nama-nama teman sekelasnya

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar perlengkapan dan kegiatan sekolah

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.
1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.

Kompetensi Dasar: 1.3.4 Membaca wacana (teks) pendek tiga kalimat
1.2.3 Memperkenalkan diri


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat membaca kalimat dengan baik
● Dapat membaca wacana (teks) pendek dengan baik
● Dapat menjawab pertanyaan dari teks pendek yang dibacanya
● Dapat melengkapi kalimat dan membacanya dengan baik

Pertemuan kedua:
● Dapat mengenalkan diri dengan sikap yang baik
● Dapat mengenalkan nama kedua orang tua dan nama saudaranya dengan baik
● Dapat mengemukakan pekerjaan kedua orang tua dengan baik


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca, menjawab dan melengkapi kalimat dengan baik
(b) Mampu mengenalkan diri dan keluarga

II. MATERI AJAR
(a) Membaca kalimat dan wacana pendek
(b) Memperkenalkan diri

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca kalimat dengan baik
- Guru menyuruh membaca wacana (teks) pendek dengan baik
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari teks pendek yang dibacanya
- Guru menyuruh melengkapi kalimat dan membacanya dengan baik
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh mengenalkan diri dengan sikap yang baik
- Guru menyuruh mengenalkan nama kedua orang tua dan nama saudaranya dengan baik
- Guru menyuruh mengemukakan pekerjaan kedua orang tua dengan baik

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca kalimat dengan baik
- Siswa membaca wacana dengan baik
- Siswa menjawab pertanyaan dengan baik
- Siswa melengkapi kalimat

Pertemuan kedua:
- Siswa mengenalkan diri
- Siswa mengenalkan nama kedua orang tua dan saudaranya
- Siswa mengemukakan pekerjaan kedua orang tua

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar peristiwa

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.
1.1 Mampu menyimak (ngaregepkeun, memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sora basa), dongeng dan perintah (parentah) sederhana.

Kompetensi Dasar: 1.2.2 Mengemukakan permintaan izin
1.1.2 Menyimak dongeng yang dibacakan guru

Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat mengucapkan kalimat permintaan izin kepada teman dengan sikap yang baik
● Dapat mengucapkan kalimat permintaan izin kepada kedua orang tua dengan baik
● Dapat mengucapkan kalimat permintaan izin kepada guru dengan baik dan santun

Pertemuan kedua:
● Dapat menyimak isi dongeng “Embe jeung Kelenci” dengan sikap yang baik
● Dapat melengkapi kalimat dengan tepat berdasarkan isi dongeng yang disimaknya
● Dapat menuliskan kalimat yang disimaknya dengan baik

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu mengucapkan kalimat permintaan izin
(b) Mampu menyimak, melengkapi, dan menulis kalimat

II. MATERI AJAR
(a) Permintaan izin
(b) Menyimak dongeng

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mengucapkan kalimat permintaan izin kepada teman dengan sikap yang baik dan santun

- Guru menyuruh mengucapkan kalimat permintaan izin kepada kedua orang tua dengan baik dan santun
- Guru menyuruh mengucapkan kalimat permintaan izin kepada guru dengan baik dan santun

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyimak isi dongeng “Embe jeung Kelenci” dengan sikap yang baik
- Guru menyuruh melengkapi kalimat dengan tepat berdasarkan isi dongeng yang disimaknya
- Guru menyuruh menuliskan kalimat yang disimaknya dengan baik

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mengucapkan kalimat permintaan izin kepada teman dengan sikap yang baik dan santun
- Siswa mengucapkan kalimat permintaan izin kepada kedua orang tua dengan baik dan santun
- Siswa mengucapkan kalimat permintaan izin kepada guru dengan baik dan santun

Pertemuan kedua:
- Siswa menyimak isi dongeng “Embe jeung Kelenci” dengan sikap yang baik
- Siswa melengkapi kalimat dengan tepat berdasarkan isi dongeng yang disimaknya
- Siswa menuliskan kalimat yang disimaknya dengan baik

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
C. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

D. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 11

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.
1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita..

Kompetensi Dasar: 1.3.3 Membaca kalimat lepas tiga kata
1.3.4 Membaca wacana (teks) pendek tiga kalimat
1.2.1 Bercakap-cakap dengan teman


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
● Dapat membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik

Pertemuan kedua:
● Dapat melakukan percakapan dengan teman-temannya di depan kelas dengan sikap yang sikap yang baik


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca kalimat dan wacana pendek
(b) Mampu melakukan percakapan

II. MATERI AJAR
(a) Membaca kalimat dan wacana
(b) Memerankan percakapan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
- Guru menyuruh membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh melakukan percakapan dengan teman-temannya di depan kelas dengan sikap yang sikap yang baik

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
- Siswa membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik

Pertemuan kedua:
- Siswa melakukan percakapan dengan teman-temannya di depan kelas dengan sikap yang sikap yang baik

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar rupa-rupa kasenian

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 12

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester: I/2
Alokasi Waktu: 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi: 1.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan izin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, menyebutkan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita.
1.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.

Kompetensi Dasar: 1.2.1 Bercakap-cakap dengan teman
1.3.3 Membaca kalimat lepas tiga kata
1.3.4 Membaca wacana (teks) pendek tiga kalimat


Indikator
Pertemuan pertama:
● Dapat melakukan percakapan sesuai dengan wacana “Ngalongok Babaturan” dengan baik
● Dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi wacana percakapan “Ngalongok Babaturan”

Pertemuan kedua:
● Dapat membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
● Dapat membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik
● Dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan isi wacana yang telah dibacanya


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu melakukan percakapan dan menjawab pertanyaan
(b) Mampu membaca kalimat, wacana dan menjawab pertanyaan

II. MATERI AJAR
(a) Memerankan dan melengkapi percakapan
(b) Membaca kalimat dan wacana

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh melakukan percakapan sesuai dengan wacana “Ngalongok Babaturan” dengan baik
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan berdasarkan isi wacana percakapan “Ngalongok Babaturan”

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
- Guru menyuruh membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan sesuai dengan isi wacana yang telah dibacanya

B. Kagiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa melakukan percakapan sesuai dengan wacana “Ngalongok Babaturan” dengan baik
- Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi wacana percakapan “Ngalongok Babaturan”

Pertemuan kedua:
- Siswa membaca kalimat lepas dengan sikap yang baik
- Siswa membaca wacana (teks) pendek dengan sikap yang baik
- Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan isi wacana yang telah dibacanya

C. Kagiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode membaca, metode pengamatan, metode penulisan, metode berbicara

V. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 1
- Gambar-gambar peristiwa

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi
- Pertanyaan lisan
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
Kompetensi Dasar : 2.1.1 Menyimak tata cara atau tata tertib belajar.
2.2.4 Memperkenalkan teman
2.4.1 Menulis kalimat berhuruf kapital

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan tata cara atau tata tertib belajar di sekolah.
• Dapat memberi contoh tata cara atau tata tertib belajar di rumah.
• Dapat menanggapi manfaat tata cara atau tata tertib belajar di sekolah dan di rumah.
• Dapat menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
• Dapat memberi contoh pentingnya kebiasaan memelihara kebersihan badan.
• Dapat menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat bergizi dan teratur.

Pertemuan kedua
• Dapat menyebutkan identitas teman baru.
• Dapat menyebutkan nama saudara dan orang tua serta pekerjaannya teman baru.
• Dapat menyebutkan alamat teman baru dengan jelas.
• Dapat memperkenalkan teman dengan kalimat sederhana dan santun.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
• Dapat menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung
• Dapat memperbaiki salah tulis.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
* Mampu menyebutkan, memberi contoh, dan menanggapi manfaat tata tertib belajar
di sekolah dan di rumah
* Mampu memberikan contoh memelihara kebersihan badan dan memakan
makanan sehat bergizi dan teratur.
* Mampu memperkenalkan teman dengan kalimat sederhana dan santun
* Mampu menulis kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak bersambung


II. MATERI AJAR
(1) Tata tertib belajar
(2) Cara hidup sehat
(3) Memperkenalkan teman
(4) Huruf kapital (aksara gede)


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru memberikan contoh tata cara atau tata tertib belajar di rumah.
- Guru menanggapi manfaat tata cara atau tata tertib belajar di sekolah dan di
rumah.
- Guru menyuruh menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan
bangun lebih pagi.
- Guru memberikan contoh pentingnya kebiasaan memelihara kebersihan
badan.
- Guru menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat bergizi
dan teratur.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh memperagakan dan menyebutkan identitas teman baru.
- Guru menyuruh menyebutkan nama saudara dan orang tua serta pekerjaannya
teman baru.
- Guru menyuruh menyebutkan alamat teman baru dengan jelas.
- Guru menyuruh memperkenalkan teman dengan kalimat sederhana dan
santun.

Pertemuan ketiga:
- Guru menilai mana siswa yang menguasai pasangan huruf biasa (kecil)
dengan huruf kapital dalam bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Guru menyuruh menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk
huruf tegak bersambung.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak cerita yang dibacakan guru tentang wacana ”Naek ka Kelas
Dua”.
- Siswa menyebutkan tata cara atau tata tertib belajar di sekolah.
- Siswa memberi contoh tata cara atau tata tertib belajar di rumah.
- Siswa menanggapi manfaat tata cara atau tata tertib belajar di sekolah dan di
rumah.
- Siswa menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan bangun lebih
pagi.
- Siswa memberi contoh pentingnya kebiasaan memelihara kebersihan badan.
- Siswa menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat bergizi
dan teratur.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyebutkan identitas teman baru.
- Siswa menyebutkan nama saudara dan orang tua serta pekerjaannya teman
baru.
- Siswa menyebutkan alamat teman baru dengan jelas.
- Siswa memperkenalkan teman dengan kalimat sederhana dan santun.

Pertemuan ketiga
- Siswa menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam
bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Siswa menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh Wacana
- Contoh Teks Paguneman
- Contoh-contoh kalimat yang menggunakan huruf kapital

VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
Kompetensi Dasar : 2.3.1 Membaca nyaring
2.4.3 Menyusun kalimat sederhana
2.4.1 Menulis kalimat berhuruf kapital
2.1.4 Menyimak kakawihan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
* Dapat menulis/menyusun kalimat sederhana dengan sebuah kata yang ditentukan.
* Dapat menulis/menyusun kalimat sederhana dengan kata-kata sendiri.
* Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam bentuk huruf
tegak bersambung (aksara tulis).
• Dapat menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
* Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
• Dapat mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan kembali isi
wacana
(2) Mampu menulis, menyusun, dan memperbaiki salah tulis kalimat sederhana
(3) Mampu menulis dan memperbaiki salah tulis kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak bersambung
(4) Mampu menyanyikan kakawihan yang diberikan kepadanya sendiri atau pun bersama-sama

II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Kalimat sederhana
(3) Huruf kapital
(4) Kakawihan


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Petemuan kedua
- Guru menulis/menyusun kalimat sederhana dengan sebuah kata yang
ditentukan.
- Guru menyuruh menulis/menyusun kalimat sederhana dengan kata-kata
sendiri.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Guru menilai mana siswa yang menguasai pasangan huruf biasa (kecil)
dengan huruf kapital dalam bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Guru menyuruh menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk
huruf tegak bersambung.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh untuk mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.

B. Kegiatan Inti
- Pertemuan pertama:
- Siswa membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana.
- Siswa menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Petemuan kedua
- Siswa menulis/menyusun kalimat sederhana dengan sebuah kata yang
ditentukan.
- Siswa menyuruh menulis/menyusun kalimat sederhana dengan kata-kata
sendiri.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga
- Siswa menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam
bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Siswa menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Siswa untuk mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan ”Sur-ser” jeung ”Ole-
ole Ogong”.
- Siswa menyanyikan kakawihan “Sur-ser” sendiri atau bersama-sama.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana
- Kakawihan Sur-ser jeung Ole-ole Ogong


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.

Kompetensi Dasar : 2.2.2 Mengajak teman
2.1.4 Menyimak kakawihan
2.3.4 Membaca bersuara (bedas)
2.4.1 Menulis kalimat berhuruf kapital (besar)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
• Dapat berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat yang baik.
• Dapat mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di depan kelas.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.

Pertemuan ketiga:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan keempat:
• Dapat mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menggunakan kalimat ajakan terhadap teman dengan menggunakan
bahasa yang santun
(2) Mampu menyanyikan kakawihan yang diberikan kepadanya sendiri atau pun
bersama-sama
(3) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan kembali isi
wacana
(4) Mampu menulis dan memperbaiki salah tulis kalimat berhuruf kapital dengan
bentuk huruf tegak bersambung


II. MATERI AJAR
(1) Kalimat ajakan
(2) Kakawihan
(3) Wacana pendek
(4) Kakawihan


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
- Guru menyuruh untuk berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat
yang baik.
- Guru menyuruh mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman
dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di
depan kelas.

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh untuk mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.

Pertemuan ketiga:
- Guru menulis/menyusun kalimat sederhana dengan sebuah kata yang
ditentukan.
- Guru menyuruh menulis/menyusun kalimat sederhana dengan kata-kata
sendiri.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Guru menilai mana siswa yang menguasai pasangan huruf biasa (kecil)
dengan huruf kapital dalam bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Guru menyuruh menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk
huruf tegak bersambung.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.
B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
- Siswa mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Siswa menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat yang
baik.
- Siswa mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam
beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di depan
kelas
- Siswa membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana.
- Siswa menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Petemuan kedua:
- Siswa untuk mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan ”Paciwit-ciwit
Lutung”.
- Siswa menyanyikan kakawihan “Sur-ser” sendiri atau bersama-sama.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menulis/menyusun kalimat sederhana dengan sebuah kata yang
ditentukan.
- Siswa menyuruh menulis/menyusun kalimat sederhana dengan kata-kata
sendiri.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Siswa menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam
bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Siswa menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh wacana

VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
Kompetensi Dasar : 2.3.4 Membaca bersuara (bedas)
2.3.2 Membaca kakawihan
2.3.1 Menyimak dongeng
2.4.2 Menulis kalimat sederhana

Indikator
Pertemuan pertama
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
• Dapat membaca wacana kakawihan dengan lafal dan irama yang baik.
• Dapat menyanyikan kakawihan dengan baik, sendiri atau bersama-sama. .
• Dapat menanggapi isi kakawihan.

Pertemuan ketiga:
• Dapat memahami isi dongeng.
• Dapat menceritakan kembali isi dongeng.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan keempat:
• Dapat menuliskan kalimat-kalimat sederhana (dua tiga kata) yang didiktekan.
• Dapat menggunakan tanda baca.
• Dapat memperbaiki salah tulis.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan kembali isi
wacana
(2) Mampu membaca, menyanyikan, dan menanggapi isi kakawihan
(3) Mampu memahami, menceritakan, dan menanggapi isi dongeng
(4) Mampu menuliskan dan menggunakan tanda baca titik, serta memperbaiki salah
tulis.


II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Kakawihan
(3) Dongeng sederhana
(4) Kalimat sederhana


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca wacana pendek ”Nganjang ka Imah Nini” dengan
lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membaca wacana kakawihan ”Bulantok” dan ”Trang-trang
Kolentrang”, dengan lafal dan irama yang baik.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan dengan baik, sendiri atau bersama-
sama.
- Guru menyuruh menanggapi isi kakawihan.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh untuk memahami isi dongeng “Silih Tulungan”.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi dongeng ”Silih Tulungan”
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Silih Tulungan”.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menuliskan kalimat-kalimat sederhana (dua tiga kata) yang
didiktekan.
- Guru menyuruh menggunakan tanda baca dalam menulis kalimat sederhana.
- Guru menyuruh untuk memperbaiki salah tulis.


B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca wacana pendek ”Nganjang ka Imah Nini”, dengan lafal dan
intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana “Nganjang ka Imah Nini”.
- Siswa menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana.


Pertemuan kedua:
- Siswa membaca wacana kakawihan ”Bulantok” dan ”Trang-trang Kolentrang”
dengan lafal dan irama yang baik.
- Siswa menyanyikan kakawihan dengan baik, sendiri atau bersama-sama.
- Siswa menanggapi isi kakawihan ”Bulantok” dan ”Trang-trang Kolentrang”

Pertemuan ketiga:
- Siswa memahami isi dongeng “Silih Tulungan”.
- Siswa menceritakan kembali isi dongeng ”Silih Tulungan”
- Siswa menanggapi isi dongeng “Silih Tulungan”.

Pertemuan keempat:
- Siswa menuliskan kalimat-kalimat sederhana (dua tiga kata) yang
didiktekan.
- Siswa menggunakan tanda baca untuk menulis kalimat sederhana.
- Siswa memperbaiki salah tulis dalam kalimat sederhana.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh kalimat sederhana
- Kakawihan ”Bulantok” dan Trang-trang Kolentrang
- Dongeng ”Silih Tulungan”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
Kompetensi Dasar : 2.1.2 Menyimak penjelasan tentang tatacara hidup sehat
2.4.1 Menulis huruf kapital
2.3.1 Membaca nyaring (bedas)
2.4.4 Menyempurnakan kalimat
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
• Dapat memberi contoh pentingnya kebiasaan memelihara kebersihan badan.
• Dapat menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat bergizi dan teratur.

Pertemuan kedua:
• Dapat menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam bentuk huruf
tegak bersambung (aksara tulis).
• Dapat menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
* Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan keempat:
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek yang sudah
ditentukan.
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang sudah
ditentukan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyebutkan, memberikan contoh, dan menunjukkan pentingnya
kebiasaan memakan makanan sehat bergizi dan teratur
(2) Mampu menggunakan huruf kapital dalam menulis kalimat
(3) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan tanggapan
atas isi wacana.
(4) Mampu menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek dan di depan predikat yang sudah ditentukan.

II. MATERI AJAR
(1) Cara hidup sehat
(2) Huruf kapital
(3) Wacana pendek
(4) Kalimat sederhana

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan
bangun lebih pagi.
- Guru menyuruh memberikan contoh pentingnya kebiasaan memelihara
kebersihan badan, seperti dalam wacana “Kamalinaan”.
- Guru menyuruh menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat
bergizi dan teratur, seperti dalam wacana “Kamalinaan”.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital
dalam bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Guru menyuruh menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk
huruf tegak bersambung.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membaca wacana pendek ”Sora Cacing” dengan lafal dan
intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana “Sora Cacing”.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Sora Cacing”.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang
subjek yang sudah ditentukan.
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan
predikat yang sudah ditentukan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan pentingnya kebiasaan tidur lebih awal dan bangun lebih
pagi.
- Siswa memberikan contoh pentingnya kebiasaan memelihara kebersihan
badan, seperti dalam wacana “Kamalinaan”.
- Siswa menunjukkan pentingnya kebiasaan memakan makanan sehat bergizi
dan teratur, seperti dalam wacana “Kamalinaan”.

Pertemuan kedua:
- Siswa menguasai pasangan huruf biasa (kecil) dengan huruf kapital dalam
bentuk huruf tegak bersambung (aksara tulis).
- Siswa menulis/menyalin kalimat berhuruf kapital dengan bentuk huruf tegak
bersambung.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Siswa membaca wacana pendek ”Sora Cacing” dengan lafal dan intonasi
yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana “Sora Cacing”.
- Siswa menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Sora Cacing”.

Pertemuan keempat:
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek
yang sudah ditentukan.
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang
sudah ditentukan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana ”Sora Cacing”

VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
Kompetensi Dasar : 2.3.1 Membaca nyaring (bedas)
2.2.2 Mengajak teman
2.2.1 Bertamu ke rumah teman

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
• Dapat memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
• Dapat berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat yang baik.
• Dapat mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di depan kelas.

Pertemuan ketiga:
• Dapat memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada pribumi dengan lentong yang baik.
• Dapat berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan tanggapan
atas isi wacana.
(2) Mampu mengutarakan, menanggapi dan mengucapkan kalimat-kalimat ajakan
mengundang teman dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri
kepada teman di depan kelas.
(3) Mampu mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
pegaraan


II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Kalimat ajakan
(3) Bertamu

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membacakan wacana pendek ”Kerja Bakti” dengan lafal dan
intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana “Kerja Bakti”
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana ”Kerja Bakti” ke dalam satu
dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Kerja Bakti”.

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
- Guru menyuruh berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik
dalam peragaan.
- Guru menyuruh menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat
yang baik.
- Guru menyuruh mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman
dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di
depan kelas.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada
pribumi dengan lentong yang baik.
- Guru menyuruh berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang
baik dalam peragaan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca wacana pendek ”Kerja Bakti” dengan lafal dan intonasi yang
baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana “Kerja Bakti”
- Siswa menceritakan kembali isi wacana ”Kerja Bakti” ke dalam satu dua
kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Kerja Bakti”.

Petemuan kedua:
- Siswa memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
- Siswa berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan
- Siswa mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Siswa menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat
yang baik.
- Siswa mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam
beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di
depan kelas.

Pertemuan ketiga:
- Siswa memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada pribumi
dengan lentong yang baik.
- Siswa berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
- Siswa mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang
baik dalam peragaan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh wacana
- Contoh kalimat-kalimat ajakan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
Kompetensi Dasar : 2.3.3 Membaca dongeng
2.4.4 Menyempurnakan kalimat
2.4.5 Menulis wacana pendek
2.2.3 Berjanji dengan teman

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana dongeng dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat mengungkapkan isi dongeng dalam satu dua kalimat.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek yang sudah
ditentukan.
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang sudah
ditentukan.


Pertemuan ketiga:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan jelas dan rapi.
• Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek yang sudah
ditentukan.
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang sudah
ditentukan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, mengungkapkan, dan menanggapi isi dongeng
”Si Manis jeung Si Belang”.
(2) Mampu menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang
sudah ditentukan.
(3) Mampu menulis dan memperbaiki wacana pendek huruf tegak bersambung
dengan jelas dan rapi.
(4) Mampu menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek dan
di depan predikat yang sudah ditentukan.

II. MATERI AJAR
(1) Membaca dongeng
(2) Kalimat sederhana
(3) Wacana pendek
(4) Kalimat perjanjian

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca wacana dongeng ”Si Manis jeung Si Belang”
dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng “Si Manis jeung Si Belang”
- Guru menyuruh mengungkapkan isi dongeng ”Si Manis jeung Si Belang” dalam
satu dua kalimat.
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Si Manis jeung Si Belang”.

Petemuan kedua
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang
subjek yang sudah ditentukan.
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan
predikat yang sudah ditentukan.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak
bersambung.
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung
dengan jelas dan rapi.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang
subjek yang sudah ditentukan.
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan
predikat yang sudah ditentukan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca wacana dongeng ”Si Manis jeung Si Belang” dengan lafal
dan intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi dongeng “Si Manis jeung Si Belang”
- Siswa mengungkapkan isi dongeng ”Si Manis jeung Si Belang” dalam
satu dua kalimat.
- Siswa menanggapi isi dongeng “Si Manis jeung Si Belang”.

Petemuan kedua
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek
yang sudah ditentukan.
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan
predikat yang sudah ditentukan.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan
jelas dan rapi.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek
yang sudah ditentukan.
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang
sudah ditentukan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh dongeng Si Manis jeung Si Belang”.
- Contoh kalimat-kalimat ajakan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
Kompetensi Dasar : 2.3.1 Membaca nyaring (bedas)
2.2.5 Mengundang teman
2.1.4 Menyimak kakawihan
2.4.5 Menulis wacana pendek

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
• Dapat memilih kalimat-kalimat undangan yang baik.
• Dapat mengundang teman dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan undangan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat menanggapi kesediaan atau penolakan undangan dengan kalimat yang baik.
• Dapat mengundang teman dengan percaya diri di depan kelas.

Pertemuan ketiga:
• Dapat mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.

Pertemuan keempat:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan jelas dan rapi.
• Dapat memperbaiki salah tulis.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan tanggapan
atas isi wacana.
(2) Mampu memilih, mengutarakan, menanggapi, dan mengundan teman dengan
percaya diri di depan kelas.
(3) Mampu mengingat dan menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
(4) Mampu menulis serta memperbaiki wacana pendek huruf tegak bersambung
dengan jelas dan rapi.

II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Kalimat undangan
(3) Kakawihan
(4) Wacana pendek

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membacakan wacana pendek ”Ngareuah-reuah 17 Agustus”
dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana “Ngareuah-reuah 17 Agustus”
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana ”Ngareuah-reuah 17
Agustus ke dalam satu dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Ngareuah-reuah
17 Agustus”.

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh memilih kalimat-kalimat undangan yang baik.
- Guru menyuruh mengundang teman dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan undangan dengan kalimat-kalimat yang baik
dalam peragaan.
- Guru menyuruh menanggapi kesediaan atau penolakan undangan dengan
kalimat yang baik.
- Guru menyuruh mengundang teman dengan percaya diri di depan kelas.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membaca wacana kakawihan ”Jaleuleu” dengan lafal dan
irama yang baik.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan ”Jaleuleu” dengan baik, sendiri atau
bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi isi kakawihan “Jaleuleu”.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak
bersambung.
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung
dengan jelas dan rapi.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membacakan wacana pendek ”Ngareuah-reuah 17 Agustus” dengan
lafal dan intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana “Ngareuah-reuah 17 Agustus”
- Siswa menceritakan kembali isi wacana ”Ngareuah-reuah 17 Agustus” ke
dalam satu dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Ngareuah-reuah
17 Agustus”.

Petemuan kedua:
- Siswa memilih kalimat-kalimat undangan yang baik.
- Siswa mengundang teman dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
- Siswa mengutarakan undangan dengan kalimat-kalimat yang baik
dalam peragaan.
- Siswa menanggapi kesediaan atau penolakan undangan dengan
kalimat yang baik.
- Siswa mengundang teman dengan percaya diri di depan kelas.

Pertemuan ketiga:
- Siswa membaca wacana kakawihan ”Jaleuleu” dengan lafal dan irama yang
baik.
- Siswa menyanyikan kakawihan ”Jaleuleu” dengan baik, sendiri atau
bersama-sama.
- Siswa menanggapi isi kakawihan “Jaleuleu”.

Pertemuan keempat:
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan
jelas dan rapi.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana
- Kawih Jaleuleu


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak
teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang
lain, serta mengundang teman.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
Kompetensi Dasar : 2.3.1 Membaca nyaring (bedas)
2.2.1 Bertamu ke rumah teman
2.2.2 Mengajak teman
2.4.4 Menyempurnakan kalimat
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana pendek dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi wacana.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana dalam satu dua kalimat.
• Dapat mengemukakan tanggapan atas isi wacana.

Pertemuan kedua:
• Dapat memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada pribumi dengan lentong yang baik.
• Dapat berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.

Pertemuan ketiga:
• Dapat memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
• Dapat berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam peragaan.
• Dapat menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat yang baik.
• Dapat mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di depan kelas.

Pertemuan keempat
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek yang sudah
ditentukan.
• Dapat menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat yang sudah
ditentukan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, menceritakan, dan mengemukakan tanggapan
atas isi wacana.
(2) Mampu mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
pegaraan

II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Bertamu
(3) Kalimat ajakan
(4) Kalimat sederhana

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membacakan wacana pendek ”Ulin Babarengan” dengan
lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi wacana “Ulin Babarengan”
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi wacana ”Ulin Babarengan” ke dalam
satu dua kalimat.
- Guru menyuruh mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Ulin Babarengan

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada
pribumi dengan lentong yang baik.
- Guru menyuruh berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang
baik dalam peragaan.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
- Guru menyuruh berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Guru menyuruh menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat
yang baik.
- Guru menyuruh mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman
dalam beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di
depan kelas.

Petemuan keempat:
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang
subjek yang sudah ditentukan.
- Guru menyuruh menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan
predikat yang sudah ditentukan.
B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membacakan wacana pendek ”Ulin Babarengan” dengan lafal dan
intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi wacana “Ulin Babarengan”
- Siswa menceritakan kembali isi wacana ”Ulin Babarengan” ke dalam satu
dua kalimat.
- Siswa mengemukakan tanggapan atas isi wacana “Ulin Babarengan

Petemuan kedua:
- Siswa memilih dan mengucapkan salam dalam bertamu kepada pribumi
dengan lentong yang baik.
- Siswa berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan
- Siswa mengutarakan maksud bertamu dengan kalimat-kalimat yang baik
dalam peragaan.

Pertemuan ketiga:
- Siswa memilih kalimat-kalimat ajakan yang baik.
- Siswa berbincang-bincang dengan kalimat yang baik dalam peragaan
- Siswa mengutarakan ajakan dengan kalimat-kalimat yang baik dalam
peragaan.
- Siswa menanggapi kesediaan atau penolakan ajakan dengan kalimat
yang baik.
- Siswa mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengundang teman dalam
beberapa kalimat sederhana dengan percaya diri kepada teman di depan
kelas.

Petemuan keempat:
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di belakang subjek
yang sudah ditentukan.
- Siswa menyempurnakan kalimat dengan satu dua kata di depan predikat
yang sudah ditentukan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana ”Ulin Babarengan”
- Contoh-contoh kalimat ajakan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : II/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis
dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring,
membaca kakawihan, membaca dongeng.
2.4 Mampu menulis, mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital
(aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana, dan
menyempurnakan kalimat dengan menggunakan tanda koma
dan tanda titik.
2.1 Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang tata tertib belajar, cara hidup
sehat, dongeng, serta kakawihan.
Kompetensi Dasar : 2.3.3 Maca dongeng
2.4.5 Menulis wacana pendek
2.1.4 Menyimak kakawihan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca wacana dongeng dengan lafal dan intonasi yang baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat mengungkapkan isi dongeng dalam satu dua kalimat.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan jelas dan rapi.
• Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
• Dapat mengingat (hafal) syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca, menyebutkan, mengungkapkan, dan menanggapi isi dongeng
(2) Mampu menulis/menyalin dan memperbaiki salah tulis wacana pendek huruf
tegak bersambung dengan jelas dan rapi.
(3) Mampu meningat dan menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama

II. MATERI AJAR
(1) Wacana pendek
(2) Wacana pendek
(3) Kakawihan
III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca wacana dongeng ”Wawales ka nu Sarakah”
dengan lafal dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng “Wawales ka nu Sarakah”
- Guru menyuruh mengungkapkan isi dongeng ”Wawales ka nu Sarakah” dalam
satu dua kalimat.
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Wawales ka nu Sarakah”

Petemuan kedua
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak
bersambung.
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung
dengan jelas dan rapi.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membaca wacana kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung
”Bulantok” dengan lafal dan irama yang baik.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung
”Bulantok” dengan baik, sendiri atau bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi isi kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung
”Bulantok”

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca wacana dongeng ”Wawales ka nu Sarakah” dengan lafal
dan intonasi yang baik.
- Siswa menyebutkan isi dongeng “Wawales ka nu Sarakah”
- Siswa mengungkapkan isi dongeng ”Wawales ka nu Sarakah” dalam satu
dua kalimat.
- Siswa menanggapi isi dongeng “Wawales ka nu Sarakah”

Petemuan kedua
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf tegak bersambung.
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek huruf tegak bersambung dengan
jelas dan rapi.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Siswa membaca wacana kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung ”Bulantok”
dengan lafal dan irama yang baik.
- Siswa menyanyikan kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung ”Bulantok”
dengan baik, sendiri atau bersama-sama.
- Siswa menanggapi isi kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung ”Bulantok”.



C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 2
- Kamus Umum Basa Sunda
- Dongeng Wawales ka nu Sarakah
- Kakawihan ”Eundeuk-eundeukan” jeung ”Bulantok”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
Kompetensi Dasar : 3.3.1 Membaca dalam hati (intensif)
3.4.3 Menulis kalimat tanya (kalimah pananya)
3.2.2 Menceritakan gambar berseri
3.1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat melengkapi jawaban pertanyaan guru.
• Dapat menjawab pertanyaan tentang isi teks.
• Dapat menyimpulkan isi bacaan.

Pertemuan kedua:
• Dapat menulis kalimat dengan kata tanya sebab.
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang menayakan waktu.
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang menanyakan tempat.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menguasai syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
• Dapat menanggapi kakawihan (wacana, isi, lagu).

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu melengkapi, menjawab, dan menyimpulkan isi bacaan
(2) Mampu menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang menanyakan
sebab, waktu, dan tempat
(3) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri secara berurutan, satu
persatu, dan seutuhnya.
(4) Mampu menyimak, menguasai, menyanyikan, dan menanggapi kakawihan
(awacana, isi, lagu)

II. MATERI AJAR
(1) Tesk sederhana
(2) Kalimat tanya
(3) Gambar berseri
(4) Kakawihan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh melengkapi jawaban pertanyaan guru.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan tentang isi teks “Kagiatan Beberesih”.
- Guru menyuruh menyimpulkan isi bacaan “Kagiatan Beberesih”.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menulis kalimat dengan kata tanya sebab.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang
menayakan waktu.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang
menanyakan tempat.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Oray-orayan”.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan ”Oray-orayan” sendiri atau bersama-
sama.
- Guru menyuruh menanggapi kakawihan ”Oray-orayan” (wacana, isi, lagu)

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa melengkapi jawaban pertanyaan guru.
- Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks “Kagiatan Beberesih”.
- Siswa menyimpulkan isi bacaan “Kagiatan Beberesih”.

Pertemuan kedua:
- Siswa menulis kalimat dengan kata tanya sebab.
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang
menanyakan waktu.
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kata tanya yang
menanyakan tempat.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- Siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Oray-orayan”
- Siswa menyanyikan kakawihan ”Oray-orayan” sendiri/bersama-sama
- Siswa menanggapi kakawihan ”Oray-orayan” (wacana, isi, lagu)

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana ”Kagiatan Beberesih”
- Kakawihan ”Oray-orayan”.


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
Kompetensi Dasar : 3.1.1 Menyimak bahasan tentang kesehatan dan makanan
3.4.5 Menulis paragraf pendek dengan menggunakan ejaan
3.3.3 Membaca nyaring (maca bedas) puisi
3.2.2 Menceritakan gambar berseri
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menyebutkan bermacam-macam penyakit yang disebabkan oleh salah makan.
• Dapat menyebutkan jenis-jenis makanan sehat dan bergizi.
• Dapat menyimpulkan isi bahasan.
• Dapat menanggapi isi bahasan.

Pertemuan kedua:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda baca.
• Dapat menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca.
• Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
• Dapat membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
• Dapat menceritakan isi puisi dengan paraphrase.
• Dapat menanggapi isi puisi dengan baik.

Pertemuan keempat:
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyebutkan, menyimpulkan, dan menanggapi isi bahasan ”Tuangeun
nu Sehat.
(2) Mampu menulis dan memperbaiki kalimat dengan menggunakan tanda baca.
(3) Mampu membaca, menceritakan, dan menanggapi isi puisi ”Curug Dago”.
(4) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri secara berurutan, satu
persatu, dan seutuhnya.

II. MATERI AJAR
(1) Bahasan kesehatan dan makanan
(2) Ejaan: huruf kapital dan tanda baca
(3) Puisi
(4) Gambar berseri


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menyebutkan bermacam-macam penyakit yang disebabkan
oleh salah makan.
- Guru menyuruh menyebutkan jenis-jenis makanan sehat dan bergizi.
- Guru menyuruh menyimpulkan isi bahasan “Tuangeun nu Sehat”.
- Guru menyuruh menanggapi isi bahasan “Tuangeun nu Sehat”.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan
tanda baca.
- Guru menyuruh menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang
baik.
- Guru menyuruh menceritakan isi puisi dengan paraphrase.
- Guru menyuruh menanggapi isi puisi dengan baik.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menyebutkan bermacam-macam penyakit yang disebabkan oleh salah
makan.
- Siswa menyebutkan jenis-jenis makanan sehat dan bergizi.
- Siswa menyimpulkan isi bahasan “Tuangeun nu Sehat”.
- Siswa menanggapi isi bahasan “Tuangeun nu Sehat”.

Pertemuan kedua:
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda baca
- Siswa menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Siswa membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik
- Siswa menceritakan isi puisi dengan paraphrase.
- Siswa menanggapi isi puisi dengan baik.

Pertemuan keempat:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- Siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana
- Gambar berseri


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
Kompetensi Dasar : 3.1.3 Menyimak penuturan/pembacaan dongeng sato (cerita
binatang)
3.4.5 Menulis paragraf pendek dengan menggunakan ejaan
3.2.2 Menceritakan gambar berseri
3.3.3 Membaca nyaring (maca bedas) puisi

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda baca.
• Dapat menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca.
• Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
• Dapat membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
• Dapat menceritakan isi puisi dengan paraphrase.
• Dapat menanggapi isi puisi dengan baik.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyimak, menyebutkan dan menanggapi isi dongeng
(2) Mampu menulis/menyalin dan memperbaiki salah tulis dalam wacana pendek
dengan huruf kapital dan tanda baca.
(3) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri seutuhnya
(4) Mampu membaca, menceritakan, dan menanggapi isi puisi dengan baik


II. MATERI AJAR
(1) Dongeng
(2) Ejaan: huruf kapital dan tanda baca
(3) Gambar berseri
(4) Puisi


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng “Kuda jeung Uncal Balap Lumpat”
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Kuda jeung Uncal Balap Lumpat”

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan
tanda baca.
- Guru menyuruh menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang
baik.
- Guru menyuruh menceritakan isi puisi “Maen Pingpong” dengan paraphrase.
- Guru menyuruh menanggapi isi puisi “Maen Pingpong” dengan baik.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menyebutkan isi dongeng “Kuda jeung Uncal Balap Lumpat”
- Siswa menanggapi isi dongeng “Kuda jeung Uncal Balap Lumpat”

Pertemuan kedua:
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda
baca.
- Siswa menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Siswa memperbaiki salah tulis.


Pertemuan ketiga:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- Siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan keempat:
- Siswa membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
- Siswa menceritakan isi puisi “Maen Pingpong” dengan paraphrase.
- Siswa menanggapi isi puisi “Maen Pingpong” dengan baik.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran
IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Dongeng ”Kuda jeung Uncal Balap Lumpat”
- Puisi ”Maen Pingpong”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
Kompetensi Dasar : 3.3.2 Membaca nyaring
3.3.4 Membaca nyaring cerita (dongeng)
3.1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan
3.2.2 Menceritakan gambar berseri

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membacakan wacana sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
• Dapat menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan kedua:
• Dapat membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang tepat.
• Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
• Dapat menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menguasai syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
• Dapat menanggapi kakawihan (wacana, isi, lagu).

Pertemuan keempat:
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu membaca dan menjawab pertanyaan dari teks yang dibacanya nyaring
(2) Mampu membacakan, menyebutkan, dan menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita
(3) Mampu menyimak, menguasai, menyanyikan, dan menanggapi kakawihan
(4) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri seutuhnya



II. MATERI AJAR
(1) Wacana sederhana
(2) Dongeng
(3) Kakawihan
(4) Gambar berseri


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak apa yang dibacakan guru
- Guru menyuruh membaca wacana sederhana ”Adi Kuring” dengan lafal dan
intonasi yang benar.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari teks ”Adi Kuring” yang dibaca
nyaring.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi
yang tepat.
- Guru menyuruh menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Guru menyuruh menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Bang-bang Kalima-
lima Gobang”.
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima Gobang”
sendiri atau bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima Gobang”
(wacana, isi, lagu)

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak apa yang dibacakan guru
- Siswa membaca wacana sederhana ”Adi Kuring” dengan lafal dan intonasi
yang benar.
- Siswa menjawab pertanyaan dari teks ”Adi Kuring” yang dibaca nyaring.

Pertemuan kedua:
- Siswa membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang
tepat.
- Siswa menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima
Gobang”.
- Siswa menyanyikan kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima Gobang” sendiri
atau bersama-sama.
- Siswa menanggapi kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima Gobang” (wacana,
isi, lagu)

Pertemuan keempat:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- Siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana ”Adi Kuring”
- Kakawihan ”Bang-bang Kalima-lima Gobang”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
Kompetensi Dasar : 3.1.3 Menyimak penuturan/pembacaan dongeng sato (cerita
binatang
3.2.2 Menceritakan gambar berseri

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi isi dongeng
(2) Mampu menyusun dan menerangkan isi gambar seri seutuhnya


II. MATERI AJAR
(1) Dongeng ”Bajing jeung Sireum”
(2) Gambar berseri


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng “Bajing jeung Sireum”
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Bajing jeung Sireum”

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.
B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap baik dongeng ”bajing jeung Sireum”
- Siswa menyebutkan isi dongeng “Bajing jeung Sireum”
- Siswa menanggapi isi dongeng “Bajing jeung Sireum”

Pertemuan kedua:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- Siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Dongeng ”Bajing jeung Sireum”
- Gambar berseri


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
Kompetensi Dasar : 3.2.4 Bercaka-cakap tentang jenis makanan
3.3.2 Membaca nyaring
3.4.5 Menulis paragraf pendek dengan menggunakan ejaan
3.4.1 Menulis kalimat berita (kalimah wawaran)
3.1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan jenis atau makanan jajanan.
• Dapat menerangkan berbagai rasa makanan.
• Dapat menyebutkan bahan makanan.
• Dapat menerangkan cara membuat makanan.

Pertemuan kedua:
• Dapat membacakan wacana sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
• Dapat menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda baca.
• Dapat menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca.
• Dapat memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
• Dapat membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
• Dapat membuat laporan berita atau ceramah.

Pertemuan kelima:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menguasai syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
• Dapat menanggapi kakawihan (wacana, isi, lagu).

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyebutkan dan menerangkan jenis, rasa, dan tata cara membuatnya
(2) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri seutuhnya
(3) Mampu menulis dan memperbaiki wacana pendek dengan huruf kapital dan
tanda baca.
(4) Mampu membuat catatan penting dan laporan berita atau ceramah
(5) Mampu menyimak, menguasai, menyanyikan, dan menanggapi kakawihan

II. MATERI AJAR
(1) Percakapan
(2) Gambar seri
(3) Wacana
(4) Kalimah berita (kalimah wawaran)
(5) Kakawihan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan jenis atau makanan jajanan.
- Guru menyuruh menerangkan berbagai rasa makanan.
- Guru menyuruh menyebutkan bahan makanan.
- Guru menyuruh menerangkan cara membuat makanan.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membacakan wacana sederhana dengan lafal dan intonasi
yang benar.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan
tanda baca.
- Guru menyuruh menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Guru menyuruh memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
- Guru menyuruh membuat laporan berita atau ceramah.

Pertemuan kelima:
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Ole-ole Ogong”
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan “Ole-ole Ogong” sendiri atau
bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi kakawihan ”Ole-ole Ogong” (wacana, isi, lagu)

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan jenis atau makanan jajanan.
- Siswa menerangkan berbagai rasa makanan.
- Siswa menyebutkan bahan makanan.
- Siswa menerangkan cara membuat makanan.

Pertemuan kedua:
- Siswa membacakan wacana sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
- Siswa menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menulis/menyalin wacana pendek dengan huruf kapital dan tanda
baca.
- Siswa menulis paragraf dengan menggunakan tanda baca.
- Siswa memperbaiki salah tulis.

Pertemuan keempat:
- Siswa membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
- Siswa membuat laporan berita atau ceramah.



C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Wacana
- Kakawihan ”Ole-ole Ogong”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
3.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
Kompetensi Dasar : 3.2.3 Bercakap-cakap tentang jenis binatang
3.3.4 Membaca nyaring cerita (dongeng)
3.1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan
3.3.2 Membaca nyaring (maca bedas)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan binatang-binatang besar, binatang kecil.
• Dapat menyebutkan binatang-binatang jinak, binatang buas.
• Dapat menyebutkan binatang-binatang darat, binatang air, dan binatang bisa terbang.
• Dapat menyebutkan warna, kaki, bulu, makanannya.

Pertemuan kedua:
• Dapat membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang tepat.
• Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
• Dapat menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menguasai syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
• Dapat menanggapi kakawihan (wacana, isi, lagu).

Pertemuan keempat:
• Dapat membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
• Dapat menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu memnyebutkan binatang-binatang besar, kecil, jinak, buas, darat, dan
laut disertai dengan ciri-cirinya.
(2) Mampu membacakan, menyebutkan, dan menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita
(3) Mampu menyimak, menguasai, menyanyikan, dan menanggapi kakawihan.
(4) Mampu membaca dan menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring

II. MATERI AJAR
(1) Percakapan
(2) Dongeng ”Sasakala Tangkuban Parahu”
(3) Kakawihan
(4) Wacana


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan binatang-binatang besar, binatang kecil.
- Guru menyuruh menyebutkan binatang-binatang jinak, binatang buas.
- Guru menyuruh menyebutkan binatang-binatang darat, binatang air, dan
binatang bisa terbang.
- Guru menyuruh menyebutkan warna, kaki, bulu, makanannya.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi
yang tepat.
- Guru menyuruh menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Guru menyuruh menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Cingcangkeling”
jeung ”Cingciripit”
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan “Cingcangkeling” jeung “Cingciripit”
sendiri atau bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi kakawihan ”Cingcangkeling” jeung ”Cingciripit”
(wacana, isi, lagu)

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi yang
benar.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan binatang-binatang besar, binatang kecil.
- Siswa menyebutkan binatang-binatang jinak, binatang buas.
- Siswa menyebutkan binatang-binatang darat, binatang air, dan
binatang bisa terbang.
- Siswa menyebutkan warna, kaki, bulu, makanannya.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi
yang tepat.
- Siswa menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Cingcangkeling” jeung
”Cingciripit”
- Siswa menyanyikan kakawihan”Cingcangkeling” jeung ”Cingciripit”
sendiri atau bersama-sama.
- Siswa menanggapi kakawihan ”Cingcangkeling” jeung ”Cingciripit”
(wacana, isi, lagu)Pertemuan ketiga:

Pertemuan keempat:
- Siswa membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
- Siswa menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri,
bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
Kompetensi Dasar : 3.1.2 Menyimak bahasan tentang kebersihan dan pakaian
3.2.2 Menceritakan gambar berseri
3.4.4 Menulis kalimat perintah (kalimah parentah)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap yang baik.
• Dapat menjelaskan mengapa lingkungan harus bersih.
• Dapat menjelaskan mengapa pakaian harus bersih.
• Dapat menceritakan kembali isi bahasan.
• Dapat menanggapi isi bahasan.

Pertemuan kedua
• Dapat menyusun gambar seri secara berurutan.
• Dapat menerangkan gambar satu per satu.
• Dapat menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
• Dapat menulis berbagai kalimat perintah larangan.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyimak, menjelaskan, menceritakan, dan menanggapi kembali isi
bahasan
(2) Mampu menyusun dan menerangkan gambar seri seutuhnya
(3) Mampu menulis berbagai kalimat parentah dengan bahasa yang santun

II. MATERI AJAR
(1) Bahasan kebersihan
(2) Gambar berseri
(3) Kalimah parentah

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap yang baik.
- Guru menyuruh menjelaskan mengapa lingkungan harus bersih.
- Guru menyuruh menjelaskan mengapa pakaian harus bersih.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi bahasan.
- Guru menyuruh menanggapi isi bahasan.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyusun gambar seri secara berurutan.
- Guru menyuruh menerangkan gambar satu per satu.
- Guru menyuruh menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Guru menyuruh menulis berbagai kalimat perintah larangan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap yang baik.
- Siswa menjelaskan mengapa lingkungan harus bersih.
- Siswa menjelaskan mengapa pakaian harus bersih.
- Siswa menceritakan kembali isi bahasan.
- Siswa menanggapi isi bahasan.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyusun gambar seri secara berurutan.
- siswa menerangkan gambar satu per satu.
- Siswa menerangkan isi gambar seri seutuhnya.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Guru menyuruh menulis berbagai kalimat perintah larangan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1.Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
Kompetensi Dasar : 3.1.3 Menyimak penuturan/pembacaan dongeng sato (cerita
binatang)
3.3.2 Membaca nyaring (maca bedas)
3.4.4 Menulis kalimat perintah (kalimah parentah)
3.3.4 Membaca nyaring (bedas) cerita (dongeng)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
• Dapat membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
• Dapat menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
• Dapat menulis berbagai kalimat perintah larangan.

Pertemuan keempat:
• Dapat membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang tepat.
• Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
• Dapat menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi isi dongeng
(2) Mampu membaca dan menjawab surat
(3) Mampu menulis kalimat perintah menggunakan kecap parentah dan ajakan
(4) Mampu membacakan, menyebutkan, dan menjelaskan dongeng yang dibacanya


II. MATERI AJAR
(1) Dongeng sasatoan
(2) Maca surat
(3) Kalimat perintah
(4) Dongeng

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng.
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi
yang benar.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Guru menyuruh menulis berbagai kalimat perintah larangan.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi
yang tepat.
- Guru menyuruh menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Guru menyuruh menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menyebutkan isi dongeng.
- Siswa menanggapi isi dongeng.

Pertemuan kedua:
- Siswa membacakan surat sederhana dengan lafal dan intonasi yang benar.
- Siswa menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca nyaring.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Siswa menulis berbagai kalimat perintah larangan.

Pertemuan keempat:
- Siswa membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang tepat
- Siswa menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
- Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Dongeng ”Peucang Tukang Bohong”
- Surat
- Dongeng ”Si Kabayan Ngala Nangka”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
Kompetensi Dasar : 3.3.1 Membaca dalam hati (intensif)
3.3.3 Membaca nyaring (maca bedas) puisi
3.1.3 Menyimak penuturan/pembacaan dongeng sato (cerita
binatang)
3.4.4 Menulis kalimat perintah (kalimah parentah)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat melengkapi jawaban pertanyaan guru.
• Dapat menjawab pertanyaan tentang isi teks.
• Dapat menyimpulkan isi bacaan.

Pertemuan kedua
• Dapat membaca puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
• Dapat menceritakan isi puisi dengan paraphrase.
• Dapat menanggapi isi puisi dengan baik.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menyebutkan isi dongeng.
• Dapat menanggapi isi dongeng.

Pertemuan keempat:
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
• Dapat menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
• Dapat menulis berbagai kalimat perintah larangan.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu melengkapi, menjawab, dan menyimpulkan isi bacaan
(2) Mampu membaca, menceritakan, dan menanggapi puisi
(3) Mampu menyimak, menyebutkan, dan menanggapi isi dongeng
(4) Mampu menulis berbagai macam kalimat perintah

II. MATERI AJAR
(1) Teks sederhana
(2) Puisi
(3) Dongeng
(4) Kalimat perintah (kalimah parentah)


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh melengkapi jawaban pertanyaan guru.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan tentang isi teks “Warung Nasi Ni’mat”
- Guru menyuruh menyimpulkan isi bacaan “Warung Nasi Ni’mat”.

Pertemuan kedua
- Guru menyuruh membaca puisi “Lagu Budak Dagang” dengan lafal, volume
suara, dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menceritakan isi puisi “Lagu Budak Dagang” dengan
paraphrase.
- Guru menyuruh menanggapi isi puisi “Lagu Budak Dagang” dengan baik.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menyebutkan isi dongeng “Nika jeung Ucing Hideung”
- Guru menyuruh menanggapi isi dongeng “Nika jeung Ucing Hideung”

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Guru menyuruh menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Guru menyuruh menulis berbagai kalimat perintah larangan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa melengkapi jawaban pertanyaan guru.
- Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks “Warung Nasi Ni’mat”
- Siswa menyimpulkan isi bacaan “Warung Nasi Ni’mat”.

Pertemuan kedua
- Siswa membaca puisi “Lagu Budak Dagang” dengan lafal, volume suara,
dan intonasi yang baik.
- Siswa menceritakan isi puisi “Lagu Budak Dagang” dengan paraphrase.
- Siswa menanggapi isi puisi “Lagu Budak Dagang” dengan baik.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menyebutkan isi dongeng “Nika jeung Ucing Hideung”
- Siswa menanggapi isi dongeng “Nika jeung Ucing Hideung”


Pertemuan keempat:
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap parentah.
- Siswa menulis bermacam-macam kalimat dengan kecap ajakan.
- Siswa menulis berbagai kalimat perintah larangan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Dongeng ”Nika jeung Ucing Hideung”
- Puisi ”Lagu Budak Dagang”


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 11

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan, bahasan
kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan.
3.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif,
membaca nyaring, membaca puisi.
3.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dengan menulis kalimat berita, menulis kalimat
luas, menulis kalimat kalimat tanya, menulis kalimat perintah,
dan menulis paragraf dengan memperhatikan tanda baca.
Kompetensi Dasar : 3.1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan
3.3.4 Membaca cerita (dongeng)
3.4.1 Menulis kalimah berita (kalimah wawaran)
3.4.6 Menulis kalimah larangan (kalimah panyaram)

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak dengan sikap baik.
• Dapat menguasai syair (rumpaka) kakawihan.
• Dapat menyanyikan kakawihan, sendiri atau bersama-sama.
• Dapat menanggapi kakawihan (wacana, isi, lagu).

Pertemuan kedua
• Dapat membacakan cerita dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang tepat.
• Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
• Dapat menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

Pertemuan ketiga:
• Dapat membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
• Dapat membuat laporan berita atau ceramah.

Pertemuan keempat:
• Dapat menulis kalimat perintah larangan.
• Dapat menggunakan kalimah larangan


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(1) Mampu menyimak, menguasai, menyanyikan, dan menanggapi kakawihan
(2) Mampu membacakan, menyebutkan, menjelaskan cerita
(3) Mampu membuat catatan atau laporan berita atau ceramah
(4) Mampu menulis dan menggunakan kalimat larangan



II. MATERI AJAR
(1) Kakawihan
(2) Dongeng
(3) Kalimat berita
(4) Kalimat larangan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak dengan sikap baik.
- Guru menyuruh menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Ayang-ayang Gung”
- Guru menyuruh menyanyikan kakawihan ”Ayang-ayang Gung sendiri atau
bersama-sama.
- Guru menyuruh menanggapi kakawihan ”Ayang-ayang Gung (wacana, isi,
lagu)

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membacakan cerita “Ngawihan Tetenggek” dengan lafal,
volume suara, dan intonasi yang tepat.
- Guru menyuruh menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita “Ngawihan Tetenggek”
- Guru menyuruh menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita ”Ngawihan Tetenggek”

Pertemuan ketiga
- Guru menyuruh membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
- Guru menyuruh membuat laporan berita atau ceramah.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh menyimak tentang kalimat larangan
- Guru menyuruh menulis kalimat perintah larangan.
- Guru menyuruh menggunakan kalimah larangan

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak dengan sikap baik.
- Siswa menguasai syair (rumpaka) kakawihan ”Ayang-ayang Gung”
- Siswa menyanyikan kakawihan ”Ayang-ayang Gung sendiri atau bersama-
sama.
- Siswa menanggapi kakawihan ”Ayang-ayang Gung (wacana, isi, lagu)

Pertemuan kedua:
- Siswa membacakan cerita “Ngawihan Tetenggek” dengan lafal, volume suara,
dan intonasi yang tepat.
- Siswa menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita “Ngawihan Tetenggek”
- Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita ”Ngawihan Tetenggek”

Pertemuan ketiga
- Siswa membuat catatan penting dari menyimak berita/ceramah.
- Siswa membuat laporan berita atau ceramah.

Pertemuan keempat:
- Siswa menyimak tentang kalimat larangan
- Siswa menulis kalimat perintah larangan.
- Siswa menggunakan kalimah larangan


C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 3
- Kamus Umum Basa Sunda
- Kakawihan ”Ayang-ayang Gung”
- Carita ”Ngawihan Tenggek”
- Contoh kalimah wawaran
- Contoh kalimah larangan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Ngaregepkeun carita pondok
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.1 Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan berupa
carita pondok, guguritan, dan pengumuman (bewara).

II. KOMPETENSI DASAR
4.1.1 Menyimak carita pondok.

III. INDIKATOR
1. Dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan untuk memperjelas pemahaman.
2. Dapat menceritakan hal-hal yang menarik dari cerita.
3. Dapat menanggapi cerita teman dengan bertanya.
4. Dapat menghubungkan pengalaman sendiri dengan memperhatikan penggunaan
kalimat dan pilihan kata.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

B. Kegiatan Inti
- Murid mengajukan dan menjawab pertanyaan untuk memperjelas pemahaman.
- Murid menceritakan hal-hal yang menarik dari cerita.
- Murid menanggapi cerita teman dengan bertanya.
- Murid menghubungkan pengalaman sendiri dengan memperhatikan penggunaan
kalimat dan pilihan kata.
C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif
- Pendekatan Kontesktual

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pangrumat Basa Sunda. 2006. Jakarta: Erlangga
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Laporan Kerja Siswa
.

RENCANA PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Cerita pengalaman
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.2.Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam
bercerita (ngadongeng), menceritakan benda di lingkungan, menyampaikan
permintaan, menegur (nyaram), memberi tanggapan, mengkritik atau memuji
dengan alasan, menyebutkan dan menjelaskan, dan melakukan paguneman.


II. KOMPETENSI DASAR
4.2.1 Bercerita tentang kegemaran


III. INDIKATOR
- Dapat menceritakan kegemaran sendiri dengan menggunakan kalimat campuran
(tunggal dan majemuk).
- Dapat menceritakan kegemaran sendiri dengan lafal dan intonasi (lentong) yang benar.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh untuk memilih topik tentang kegemaran.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menceritakan kegemaran sendiri dengan menggunakan kalimat
campuran (tunggal dan majemuk).
- Murid menceritakan kegemaran sendiri dengan lafal dan intonasi (lentong)
yang benar.
C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunik
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pangrumat Basa Sunda. 2006. Jakarta: Erlangga
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 3
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Teks Pupuh Kinanti
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis
wacana tulis (teks) dengan membaca dalam hati, membaca apresiasi,
membaca percakapan, melantunkan puisi, dan membaca cepat.


II. KOMPETENSI DASAR
4.3.3 Membaca /melantunkan pupuh.


III. INDIKATOR
- Dapat menyebutkan isi puisi pupuh dengan baik.
- Dapat menirukan yang dicontohkan guru dalam nembangkeun pupuh.
- Dapat melantunkan puisi pupuh dengan irama yang tepat.
- Dapat menyebutkan guru lagu dan guru wilangan

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
A. Kegiatan Inti
- Siswa menyebutkan isi puisi pupuh dengan baik.
- Siswa menirukan yang dicontohkan guru dalam nembangkeun pupuh.
- Siswa melantunkan puisi pupuh dengan irama yang tepat.
- Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa menyebutkan guru lagu dan guru wilangan pupuh Kinanti
B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran




V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif
- Pendekatan Kontekstual

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok

VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Pangrumat Basa Sunda. 2006. Jakarta: Erlangga
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok
B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Menulis Kalimah Salancar
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI

4.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam menulis narasi, menulis deskripsi, melaporkan, dan menulis kejadian
faktual, dan menulis bewara (pengumuman).


II. KOMPETENSI DASAR
4.4.1 Menulis narasi.


III. INDIKATOR
- Dapat menentukan topik (jejer) yang terpilih
- Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan
- Dapat membuat bagian pengantar atau pendahuluan yang baik
- Dapat memilih atau menceritakan peristiwa–peristiwa yang penting, bermanfaat, serta menarik
- Dapat mengungkapkan pengalaman dengan kalimat-kalimat yang fektif.
- Dapat menyusun wacana secara sitematis dalam paragraf-paragraf yang padu.
- Dapat menyempurnakan karangan pengalaman


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh untuk menentukan topik, merencanakan kerangka karangan pengalaman, membuat bagian pendahuluan, dan menceritakan peristiwa-peristiwa yang penting, bermanfaat dan menarik.
- Guru menyuruh untuk menyempurnakan karangan pengalaman
B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan guru tentang penulisan karangan pengalaman
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
Siswa menyimpulkan penulisan karangan pengalaman

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunik
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca
- Metode Menulis

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Contoh karangan pengalaman
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 5

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Menulis Pedaran
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam menulis narasi, menulis deskripsi, melaporkan, dan menulis kejadian
faktual, dan menulis bewara (pengumuman).

II. KOMPETENSI DASAR
4.4.2 Menulis pedaran


III. INDIKATOR
- Dapat menentukan topik (jejer) yang terpilih
- Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan
- Dapat membuat bagian pengantar atau pendahuluan yang baik
- Dapat memilih atau menceritakan peristiwa–peristiwa yang penting, bermanfaat, serta menarik
- Dapat mengungkapkan pengalaman dengan kalimat-kalimat yang fektif.
- Dapat menyusun wacana secara sitematis dalam paragraf-paragraf yang padu.
- Dapat menyempurnakan karangan pengalaman
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh untuk menentukan topik, merencanakan kerangka karangan pengalaman, membuat bagian pendahuluan, dan menceritakan peristiwa-peristiwa yang penting, bermanfaat dan menarik.
- Guru menyuruh untuk menyempurnakan karangan pengalaman
C. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan guru tentang penulisan karangan pengalaman
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
Siswa menyimpulkan penulisan karangan pengalaman

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi Komunik
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca
- Metode Menulis

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Contoh karangan pengalaman
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 7
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Teks Paguneman
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.3.Mampu membaca, memahami, dan menanggapi bentuk atau jenis wacana
sejarah lokal/babad, wacana percakapan, wacana dongeng, dan carita
pondok


II. KOMPETENSI DASAR
4.3.2. Membaca tesk percakapan (guneman; dialog)


III. INDIKATOR
- Dapat membaca teks percakapan dengan lafal, volume suara, serta intonasi yang baik.
- Dapat membaca kalimat kedua tokoh (atau lebih) dengan penjiwaan yang berbeda
- Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bersangkutan dengan pembacaan teks.
- Dapat memperbaiki atau menyempurnakan pembacaan teks percakapan.


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh membaca teks percakapan dengan lafal, volume suara , serta intonasi yang baik dan membaca kalimat kedua tokoh (atau lebih) dengan penjiwaan yang berbeda
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan bersangkutan dengan pembacaan teks serta memperbaiki atau menyempurnakan pembacaan teks percakapan.
B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca teks percakapan dengan lafal, volume suara , serta intonasi yang baik dan membaca kalimat kedua tokoh (atau lebih) dengan penjiwaan yang berbeda
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa membaca teks percakapan dengan lafal, volume suara , serta intonasi yang baik dan membaca kalimat kedua tokoh (atau lebih) dengan penjiwaan yang berbeda

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Contoh teks percakapan
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Rekaman Pengumuman (bewara)
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)



I. STANDAR KOMPETENSI
4.1 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam bercerita etntang pengalaman, menyampaikan pengumuman, berte-
lepon, menyampaikan bahasan,menceritakan tokoh, dan bercakap-cakap
dengan teman


II. KOMPETENSI DASAR
7.2.2 Menyampaikan pengumuman (wawaran)


III. INDIKATOR
- Dapat menyampaikan (mengucapkan) pengumuman dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik
- Dapat menyampaikan pengumuman yang isinya jelas dan lengkap (tidak meragukan)
- Dapat mengunakan kalimat-kalimat efektif dan singkat
- Dapat menjawab atau memberikan keterangan atas pertanyaan-pertanyaan tentang isi pengumuman
- Dapat berbicara dengan sikap (penampilan) yang baik
- Dapat menyempurnakan penyampaian pengumuman


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh menyampaikan mengucapkan/pengumuman dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik, yang isinya tidak meragukan dengan mengunakan kalimat-kalimat efektif.
- Guru menyuruh menjawab/memberikan keterangan atas pertanyaan-perta-
nyaan tentang isi pengumuman
B. Kegiatan Inti
- Siswa menyampaikan mengucapkan/pengumuman dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik, yang isinya tidak meragukan dengan mengunakan kalimat-kalimat efektif.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa menjawab/memberikan keterangan atas pertanyaan-perta-
nyaan tentang isi pengumuman

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Teks pengumuman
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok
B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Rekaman Pengumuman (bewara)
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.1 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam bercerita etntang pengalaman, menyampaikan pengumuman, berte-
lepon, menyampaikan bahasan,menceritakan tokoh, dan bercakap-cakap
dengan teman


II. KOMPETENSI DASAR
4.1.3 Menyimak pengumuman (wawaran)


III. INDIKATOR
- Dapat menyimak dengan sikap yang baik.
- Dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan untuk memperjelas isi bewara.
- Dapat menceritakan hal-hal yang menarik dari bewara.
- Dapat menanggapi isi bewara dengan bertanya kepada teman.
- Dapat menghubungkan pengalaman sendiri dengan memperhatikan penggunaan
kalimat dan pilihan kata.
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh salah seorang siswa untuk menyampaikan mengucapkan/pengumuman dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik, yang isinya tidak meragukan dengan mengunakan kalimat-kalimat efektif.
- Guru menyuruh menjawab/memberikan keterangan atas pertanyaan-perta-
nyaan tentang isi pengumuman
C. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak pengumuman yang dibacakan dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik, yang isinya tidak meragukan dengan mengunakan kalimat-kalimat efektif.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa menjawab/memberikan keterangan atas pertanyaan-perta-
nyaan tentang isi pengumuman

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran
V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Teks pengumuman
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok
B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Pengumuman
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam bentuk menulis pengalaman, biografi, sajak, bahasan, dan menulis
berita


II. KOMPETENSI DASAR
4.4.2. Menulis biografi singkat
III. INDIKATOR
- Dapat memilih tokoh dengan kriteria yang tepat
- Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan
- Dapat menunjukkan pentingnya tokoh yang ditulis
- Dapat memilih peristiwa-peristiwa atau bagian-bagian penting dari kehi-
dupan tokoh
- Dapat menceritakan (naratif) riwayat hidup tokoh secara kronologis
- Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah biografi


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menunjukkan pentingnya tokoh tersebut ditulis
Guru menyuruh memilih tokoh dengan kriteria yang tepat dan peristiwa-peristiwa penting dari kehidupan tokoh.
- Guru menyuruh menceritakan (naratif) riwayat hidup tokoh secara kronolo-
gis dan memperbaiki tulisannya.

D. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan guru tentang pentingnya tokoh tersebut ditulis.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
Siswa memilih tokoh dengan kriteria yang tepat dan peristiwa-peristiwa penting dari kehidupan tokoh.
- Siswa menceritakan (naratif) riwayat hidup tokoh secara kronolo-
gis dan memperbaiki tulisannya.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca
- Metode Menulis

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Teks Riwayat Hidup Seorang Tokoh
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok
B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Huruf lepas
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)



I. STANDAR KOMPETENSI
4.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam bercerita etntang pengalaman, menyampaikan pengumuman, berte-
lepon, menyampaikan bahasan,menceritakan tokoh, dan bercakap-cakap
dengan teman


II. KOMPETENSI DASAR
4.2.3. Berbicara melalui telepon


III. INDIKATOR
- Dapat memilih dan mengucapkan salam pembuka atau membalas salam pembuka dengan baik
- Dapat berbicara dengan volume suara dan intonasi yang baik
- Dapat mengungkapkan maksud dengan singkat dan jelas
- Dapat menjawab pertanyaan mitra bicara dengan singkat dan jelas
- Dapat menggunakan bahasa secara efektif dan santun
- Dapat menyempurnakan pembicaraan telepon


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh mendramatisasikan cara mengungkapkan maksud dan
menjawab pertanyaan mitra melalui telepon dengan singkat dan jelas, serta
menggunakana bahasa yang efektif dan santun
- Guru menyuruh menyempurnakan pembicaraan telepon.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak rekanya yang sedang bertelepon
- Siswa secara berkelompok mendramatisasikan cara mengungkapkan maksud
dan menjawab pertanyaan mitra melalui telepon dengan singkat
dan jelas, serta menggunakana bahasa yang efektif dan santun
- Siswa menyempurnakan pembicaraan telepon.

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Konstekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Meniru

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok

VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Telepon
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 10
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Dongeng yang dibacakan oleh guru atau direkam
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)



I. STANDAR KOMPETENSI
4.1 Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai wacana
percakapan, dongeng, dan pupujian.


II. KOMPETENSI DASAR
4.1.3 Menyimak pembacaan pupujian


III. INDIKATOR
- Dapat menyimak pupujian dengan sikap yang baik
- Dapat menyanyikan pupujian dengan lagu yang sudah lazim, sendiri atau bersama-sama
- Dapat memahami isi pupujian
- Dapat menceritakan isi pupujian dalam parafrase
- Dapat menanggapi berbagai aspek pupujian dalam diskusi.


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh menyanyikan pupujian.
- Guru menyuruh menyimak isi pupujian, menceritakannya kembali dalam
bentuk parafrase, dan menanggapinya.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyanyikan pupujian.
- Siswa menyuruh menyimak isi pupujian, menceritakannya kembali dalam
bentuk parafrase, dan menanggapinya.
- Siswa mencatat hal-hal penting
- Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengertinya

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif
- Pendekatan Kontekstual

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Tesk pupujian
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 11
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Teks dongeng
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.3.Mampu membaca, memahami, dan menanggapi bentuk atau jenis wacana
sejarah lokal/babad, wacana percakapan, wacana dongeng, dan carita
pondok


II. KOMPETENSI DASAR
4.3.3 Membaca dongeng (carita buhun)


III. INDIKATOR
- Dapat membaca dongeng dengan lafal dan intonasi yang baik
- Dapat memahami detil (isi) dongeng
- Dapat menyimpulkan tema dongeng/carita buhun
- Dapat menanggapi segi-segi isi, bahasa wacana dongeng.


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh membaca dongeng denga lafal dan intonasi yang baik dan
memahaminya.
- Guru menyuruh menyimpulkan tema dongeng/carita buhun dan menangga-
pinyanya dari segi isi, bahasa wacana dongeng.

B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca dongeng/carita buhun
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa membaca dongeng denga lafal dan intonasi yang baik dan
memahaminya.
- Siswa secara berkelompok menyimpulkan tema dongeng/carita buhun dan
menanggapinyanya dari segi isi, bahasa wacana dongeng.
C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kompetensi
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Teks dongeng/carita buhun
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 12
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Huruf lepas
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam bentuk menulis pengalaman, biografi, sajak, bahasan, dan menulis
berita

II. KOMPETENSI DASAR
4.2.4 Menyampaikan bahasan

III. INDIKATOR
- Dapat memilih topik (jejer) bahasan yang penting atau berguna
- Dapat memulai bahasan dengan pembukaan yang baik
- Dapat menyajikan bagian-bagian bahasan dengan susunan yang sitematis
- Dapat menyajikan bahasan dengan bahasa, pilihan kata, atau kalimat-kalimat yang efektif.
- Dapat berbicara dengan penampilan yang baik
- Dapat mengakhiri bahasan dengan bagian penutup yang baik
- Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi bahasan.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru membahas tentang cara menyampaikan bahasan.
- Guru menyuruh menyampaikan cara memulai bahasan pembukaan, isi, dan penutup penyajiannya dengan bahasa, pilihan kata, atau kalimat-kalimat yang efektif dan santun.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi bahasan
secara individu maupun kelompok.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan gur tentang cara menyampaikan bahasa yang baik.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa menyampaikan cara memulai bahasan pembukaan, isi, dan penutup penyajiannya dengan bahasa, pilihan kata, atau kalimat-kalimat yang efektif dan santun.
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi bahasan
secara individu maupun kelompok.

B. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Peniruan
- Metode Menyimak

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Wacana Bahasan
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Kelompok
B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 13

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Teks Carita Pondok
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)

I. STANDAR KOMPETENSI
4.3.Mampu membaca, memahami, dan menanggapi bentuk atau jenis wacana
sejarah lokal/babad, wacana percakapan, wacana dongeng, dan carita
pondok


II. KOMPETENSI DASAR
4.3.4 Membaca Carita Pondok


III. INDIKATOR
- Dapat membaca carita pondok dengan lafal dan intonasi yang baik
- Dapat menceritakan ringkasan carita pondok dalam parafrase
- Dapat memahami isi carita pondok.
- Dapat menanggapi carita pondok atas berbagai aspeknya.


IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh membaca carita pondok.
- Guru menyuruh memahami dan menanggapi isi carita pondok dan berbagai
aspeknya.

B. Kegiatan Inti
- Siswa membaca carita pondok yang ada
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa secara bergiliran membaca carita pondok.
- Siswa secara berkelompok memahami dan menanggapi isi carita pondok
dan berbagai aspeknya.


C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok

VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Wacana Carita Pondok
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 14
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Karangan bahasan
Kelas/Semester : IV/1
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam bentuk menulis pengalaman, biografi, sajak, bahasan, dan menulis
berita

II. KOMPETENSI DASAR
4.4.4 Menulis karangan eksposisi/bahasan

III. INDIKATOR
- Dapat memilih topik (jejer) yang cocok untuk karangan eksposisi
- Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan
- Dapat menerangkan prosedur, langkah-langkah, atau proses secara sistematis
- Dapat menerangkan tiap prosedur, langkah, atau proses dengan jelas dan singkat
- Dapat menggunakan bahasa yang lugas, kata yang tepat, dan kalimat-kalimat yang efektif.
- Dapat menulis bagian penutup dan kesimpulan dengan baik
- Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah bahasan.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menerangkan karangan bahasan tentang cara memilih topik (jejer), cara merencanakan kerangka karangan dan naskahnya secara sistematis dalam menulis karangan eksposisi, dengan menggunakan bahasa yang lugas, tepat dan efektif.
- Guru menyuruh memperbaiki atau menyempurnakan naskah biantara.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan guru tentang karangan bahasan (eksposisi)
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa mengerjakan tugas menulis karangan bahasan tentang cara memilih
topik (jejer), cara merencanakan kerangka karangan dan naskahnya secara
sistematis dalam menulis karangan eksposisi, dengan menggunakan bahasa
yang lugas, tepat dan efektif.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Menulis

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Rekaman percakapan/teks percakapan
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 16

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Tokoh Idola
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam bercerita tentang pengalaman, menyampaikan pengumuman, berte-
lepon, menyampaikan bahasan,menceritakan tokoh, dan bercakap-cakap
dengan teman


II. KOMPETENSI DASAR
4.2.5 Menceritakan tokoh idola


III. INDIKATOR
- Dapat memilih tokoh idola dengan pertimbangan yang baik
- Dapat menjelaskan kelebihan-kelebihan atau kepunjulan tokoh idola
- Dapat menjelaskan makna kelebihan atau keunggulan itu
- Dapat menanggapi berbagai aspek terpuji dan keteladanan tokoh idola
- Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tokoh idola
- Dapat memperbaiki atau menyempurnakan penceritaan.
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menjelaskan kepunjulan keunggulan, dan berbagai aspek terpuji dan
keteladanan dari tokoh idola.
- Guru secara berkelompok menyuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang tokoh idola dan memperbaiki atau menyempurnakannya.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak keterangan guru tentang tokoh idola.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa menjelaskan kepunjulan keunggulan, dan berbagai aspek terpuji dan
keteladanan dari tokoh idola.
- Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tokoh
idola dan memperbaiki atau menyempurnakannya.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Wacana Tokoh Idola
- Kamus Bahasa Sunda

VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PEMBELAJARAN 17
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Huruf lepas
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis
dalam bentuk menulis pengalaman, biografi, sajak, bahasan, dan menulis
berita

II. KOMPETENSI DASAR
4.4.5 Menulis Berita

III. INDIKATOR
- Dapat menghimpun/memilih beberapa berita penting darisurat kabar selama seminggu terakhir, atau dari sumber lain (majalah,media elektronik) untuk ditulis kembali.
- Dapat menulis bagian pembukaan dengan jelas dan baik
- Dapat menulis kembali tiap wacana dengan jelas dan lengkap sebagai berita
- Dapat menulis dengan bahasa yang lugas
- Dapat menulis dengan kalimat-kalimat pendek, padat isi.
- Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah berita.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh menghimpun/memilih beberapa berita penting darisurat
kabar selama seminggu terakhir, atau dari sumber lain (majalah,media
elektronik) untuk ditulis kembali.
- Guru menyuruh menulis kembali tiap wacana dengan jelas dan lengkap sebagai berita, dengan kalimat pendek, padat isi serta menyempurnakan atau memperbaiki naskah berita secara berkelompok.

B. Kegiatan Inti
- Siswa menghimpun/memilih beberapa berita penting darisurat
kabar selama seminggu terakhir, atau dari sumber lain (majalah,media
elektronik) untuk ditulis kembali.
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa menulis kembali tiap wacana dengan jelas dan lengkap sebagai
berita, dengan kalimat pendek, padat isi serta menyempurnakan atau
memperbaiki naskah berita secara berkelompok.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok


VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Naskah Berita
- Kamus Bahasa Sunda


VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PEMBELAJARAN 18
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Materi Pokok : Bercakap-cakap
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)


I. STANDAR KOMPETENSI
4.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan
dalam bercerita etntang pengalaman, menyampaikan pengumuman, berte-
lepon, menyampaikan bahasan,menceritakan tokoh, dan bercakap-cakap
dengan teman

II. KOMPETENSI DASAR
4.2.6 Bercakap-cakap (guneman) dengan teman sekelas

III. INDIKATOR
- Dapat melakukan percakapan dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
- Dapat bercakap-cakap dengan sikap, gerak, dan mimik yang baik
- Dapat memilih pokok-pokok percakapan yang pantas.
- Dapat bertanya, menimpali, atau menjawab dengan kalimat-kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat.
- Dapat menyempurnakan bahasa atau kalimat-kalimat percakapan.

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa, dan mengabsen.
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Guru menyuruh melakukan percakapan dengan teman sebangku mengguna-kan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
- Guru menyuruh memilih pokok-pokok percakapan yang pantas dan bertanya, menimpali, atau menjawab dengan kalimat-kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat, dan menyempurnakan bahasa atau kalimat-kalimat percakapan.

B. Kegiatan Inti
- Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengertinya.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting.
- Siswa melakukan percakapan dengan teman sebangku mengguna-kan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
- Siswa memilih pokok-pokok percakapan yang pantas dan bertanya, menimpali, atau menjawab dengan kalimat-kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat, dan menyempurnakan bahasa atau kalimat-kalimat percakapan.

C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

V. DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
- Pendekatan Kontekstual
- Pendekatan Kompetensi Komunikatif

B. Metode Pembelajaran
- Metode Langsung
- Metode Menyimak
- Metode Membaca
- Metode Meniru Percakapan

C. Teknik Pembelajaran
- Tugas
- Individu
- Kelompok

VI. MEDIA PEMBELAJARAN (Alat dan Sumber Pembelajaran)
- Buku Pelajaran Bahasa Sunda
- Teks Percakapan
- Kamus Bahasa Sunda

VII. EVALUASI (PENILAIAN)
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar
A. Jenis Tagihan:
- Tugas
- Individu
- Kelompok

B. Bentuk Instrumen:
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari
narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan
cerita pendek
Kompetensi Dasar : 5.1.1 Menyimak penjelasan dari narasumber

Indikator
• Dapat mencatat pokok-pokok pembicaraan dari narasumber ”Usaha Kantong”
• Dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan dengan nara sumber ”Usaha Kantong”
• Dapat menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha Kantong”


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi pembicaraan dari narasumber

II. MATERI AJAR
Penjelasan dari narasumber


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan dari narasumber
”Usaha Kantong”
- Guru menyuruhmengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok
pembicaraan dengan nara sumber ”Usaha Kantong”
- Guru menuruh menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha
Kantong”

B. Kegiatan Inti
- Siswa menyimak dengan baik pembicaraan dari narasumber “Usaha
Kantong”.
- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan
dengan nara sumber ”Usaha Kantong”.
- Siswa menanggapi isi penjelasan dari narasumber ”Usaha Kantong”


C. Kegiatan Akhir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh teks wawancara


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian


B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.3 Mampu membaca memahami dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca
intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.
Kompetensi Dasar : 5.3.1 Membaca dalam hati (intensif)
5.3.3 Membacakan puisi pilihan sendiri.
Indikator
Pertemuan pertama:
• Murid mencatat pokok-pokok pembicaraan.
• Murid mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan.
• Murid menanggapi isi penjelasan.

Pertemuan kedua:
• Murid membaca teks puisi dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik.
• Murid menerangkan isi puisi.
• Murid menanggapi berbagai aspek puisi.
• Murid menjawab pertanyaan tentang puisi.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi pokok-pokok pembicaraan
yang ada dalam bacaan
(b) Mampu membaca, menerangkan, menanggapi tentang puisi pilihannya
sendiri

II. MATERI AJAR
(a) Prosa dan puisi yang bertemakan sama
(b) Puisi

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan.
- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok
pembicaraan.
- Guru menyuruh menanggapi isi penjelasan.

Petemuan kedua
- Guru menyuruh membaca teks puisi dengan lafal, volume suara, dan
intonasi yang baik.
- Guru menyuruh menerangkan isi puisi.
- Guru menyuruh menanggapi berbagai aspek puisi.
- Guru menyuuruh menjawab pertanyaan tentang puisi.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mencatat pokok-pokok pembicaraan.
- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan.
- Siswa menanggapi isi penjelasan.

Pertemuan kedua
- Siswa menerangkan isi puisi.
- Siswa menanggapi berbagai aspek puisi.
- Siswa menyuuruh menjawab pertanyaan tentang puisi.

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana nasihat
- Contoh-contoh kalimat nasihat
- Contoh-contoh hasil pengamatan siswa


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari
narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan
cerita pendek
Kompetensi Dasar : 5.1.2 Menyimak pesan lewat tatap muka atau telepon dari
mencatat isi pesan


Indikator
• Dapat mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”
• Dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”
• Dapat menanggapi isi penjelasan.



I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mencatat, mengajukan, dan menanggapi isi penjelasan dari wacana
yang dibacanya.


II. MATERI AJAR
Pesan


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”
- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok
pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”
- Guru menyuruh menanggapi isi penjelasan dari wacana yang dibacanya.


B. Kegiatan Inti
- Siswa mencatat pokok-pokok pembicaraan “Telepon ti Téh Ranti”
- Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan
“Telepon ti Téh Ranti”
- Siswa menanggapi isi penjelasan dari wacana yang dibacanya


C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh wacana yang berisi pesan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.3 Mampu membaca memahami dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca
intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.
Kompetensi Dasar : 5.2.2 Berwawancara dengan narasumber
5.3.1 Membaca dalam hati (intensif)
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menuliskan daftar pertanyaan untuk wawancara sesuai dengan topik serta menggunakan kalimat tanya yang benar, mengenai ”Demam Berdarah”
• Dapat menjawab pertanyaan dari wacana ”Demam Berdarah”.
• Dapat melakukan kegiatan berwawancara berdasarkan daftar pertanyaan dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul Adha.”
• Dapat memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha”
• Dapat menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak.
• Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
• Dapat mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.”
• Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.”
• Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimaknya langsung


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menuliskan, menjawab, melakukan kegiatan wawancara dengan baik
(b) Mampu mengidentifikasi, meamahami, menyimpulkan, dan memberikan
tanggapan dan alasan tentang isi teks
(a) Mampu mencatat, menyimpulkan, dan menjelaskan informasi yang diperoleh
dari dialog atau percakapan yang disimaknya langsung

II. MATERI AJAR
(a) Wawancara
(b) Puisi yang bertema sama

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menuliskan daftar pertanyaan untuk wawancara sesuai
dengan topik serta menggunakan kalimat tanya yang benar, mengenai
”Demam Berdarah”
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari wacana ”Demam Berdarah”.
- Guru menyuruh melakukan kegiatan berwawancara berdasarkan daftar
pertanyaan dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan bahasa
yang santun.

Petemuan kedua
- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari
wacana ”Idul Adha.”
- Guru menyuruh memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha”
- Guru menyuruh menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak.
- Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan
Sakola.”
- Guru menyuruh menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan
Sakola.”
- Guru menyuruh menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau
percakapan yang disimaknya langsung

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Idul
Adha.”
- Siswa memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha”
- Siswa menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak.
- Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyebutkan mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari
wacana ”Idul Adha.”
- Siswa memahami perbedaan prosa dan sajak ”Idul Adha”
- Siswa menyimpulkan perdaan antara prosa dan sajak.
- Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
- Siswa mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Kaberesihan Sakola.”
- Siswa menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Kaberesihan Sakola.”
- Siswa menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan
yang disimaknya langsung

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran
IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh teks wawancara
- Contoh prosa dan puisi yang bertemakan sama
- Contoh wacana


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf,
menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan
menulis eksposisi
Kompetensi Dasar : 5.2.3 Mendeskripsikan benda atau alat
5.4.2 Menyusun paragraf

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menguraikan benda-bedna atau alat-alat dari segi kebaikan dan kelemahan secara objektif tentang ”Délman jeung Béca”.
• Dapat memberikan gambaran tentang benda atau alat yang diamatinya.
• Dapat membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengurutkan kalimat acak menjadi cerita yang logis sehingga menjadi paragraf atau karangan yang padu dan utuh.
• Dapat menentukan kalimat utama dalam paragraf.
• Dapat menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari paragraf.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu mengurutkan, memberikan gambaran, dan membandingkan benda
atau alat-alat berdasarkan kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya
(b) Mampu mengurutkan dan menentukan kalimat utama serta pikiran-pikiran
penjelas dari paragraf

II. MATERI AJAR
(a) Deskripsi benda
(b) Pengembangan paragraf

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menguraikan benda-bedna atau alat-alat dari segi
kebaikan dan kelemahan secara objektif tentang ”Délman jeung Béca”.
- Guru menyuruh mememberikan gambaran tentang benda atau alat yang
diamatinya.
- Guru menyuruh membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan
kegunaan, kebaikan, atau kelemahannya.

Petemuan kedua
- Guru menyuruh menyebutkan mengurutkan kalimat acak menjadi cerita
yang logis sehingga menjadi paragraf atau karangan yang padu dan utuh.
- Guru menyuruh menentukan kalimat utama dalam paragraf.
- Guru menyuruh menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas
dari paragraf.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menguraikan benda-bedna atau alat-alat dari segi kebaikan dan
kelemahan secara objektif tentang ”Délman jeung Béca”.
- Siswa mememberikan gambaran tentang benda atau alat yang diamatinya
- Siswa membandingkan benda-benda atau alat-alat berdasarkan kegunaan,
kebaikan, atau kelemahannya.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyebutkan mengurutkan kalimat acak menjadi cerita yang logis
sehingga menjadi paragraf atau karangan yang padu dan utuh.
- Siswa menentukan kalimat utama dalam paragraf.
- Siswa menentukan pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas dari
paragraf.

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh


VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf,
menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan
menulis eksposisi
5.3 Mampu membaca memahami dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca
intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.
Kompetensi Dasar : 5.4.1 Menulis Surat
5.3.2 Membacakan puisi pilihan sendiri
5.3.3 Membacakan dongeng

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan bagian-bagian surat.
• Dapat menyebutkan pokok-pokok isi surat.
• Dapat menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan santun berbahasa.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks
• Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung Ajag.”
• Dapat menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag”
• Dapat menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.
• Dapat memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyebutkan dan menyampaikan informasi untuk orang lain
dalam bentuk surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat
konteks, dan sopan santun berbahasa.
(b) Mampu mengindentifikasi dan memberikan tanggapan dan alasan
tentang isi teks.
(c) Mampu menyimak, menceritakan, menyimpulkan, dan memberikan
tanggapan pada dongeng yang disimaknya


II. MATERI AJAR
(a) Surat
(b) Puisi
(c) Dogeng


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan bagian-bagian surat.
- Guru menyuruh menyebutkan pokok-pokok isi surat.
- Guru menyuruh menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk
surat dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan
santun berbahasa.

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks
- Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung
Ajag.”
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag”
- Guru menyuruh menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.
- Guru menyuruh memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Siswa menyebutkan bagian-bagian surat.
- Siswa menyebutkan pokok-pokok isi surat.
- Siswa menyampaikan informasi untuk orang lain dalam bentuk surat
dengan memperhatikan tatacara penulisan surat konteks, dan sopan
santun berbahasa.

Pertemuan kedua:
- Siswa mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks
- Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

Pertemuan ketiga:
- Siswa menyimak pembacaan ”Dongeng Sakadang Bango jeung Ajag.”
- Siswa menceritakan kembali isi ”Dongeng Bango jeung Ajag”
- Siswa menyimpulkan hasil dari menyimak dongengnya.
- Siswa memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh Surat
- Contoh-contoh puisi
- Contoh teks dongeng


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian


B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari
narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan
cerita pendek
5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf,
menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan
menulis eksposisi
Kompetensi Dasar : 5.1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek
5.2.4 Menyampaikan pendapat tentang persoalan faktual
5.4.4 Meringkas bacaan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi Kuring”.
• Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi Kuring”.
• Dapat menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.
• Dapat menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang disampaikan oleh teman.
• Dapat menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh teman sesuai dengan topik.
• Dapat memberikan pendapat dan saran dengan alasan yang logis terhadap persoalan faktual yang dikemukakan teman.

Pertemuan ketiga:
• Dapat meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat.
• Dapat menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”
• Dapat menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri.
• Dapat menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu mengajukan, menjawab, menulis, dan menjelaskan tentang cerita
pendek ”Adi Kuring”.
(b) Mampu mengindentifikasi, menanyakan, dan memberikan tanggapan tentang
persoalan yang faktual
(c) Mampu meringkas, menuliskan, dan menyusun cerita ”Ucing Angora” dengan
kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.
II. MATERI AJAR
(a) Cerita pendek anak-anak
(b) Persoalan faktual
(c) Ringkasan cerita

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi
Kuring”.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi
Kuring”.
- Guru menyuruh menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.
- Guru menyuruh menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Petemuan kedua:
- Guru menyuruh mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang
disampaikan oleh teman.
- Guru menyuruh menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh
teman sesuai dengan topik.
- Guru menyuruh memberikan pendapat dan saran dengan alasan yang
logis terhadap persoalan faktual yang dikemukakan teman.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat.
- Guru mneyuruh menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”
- Guru menyuruh menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya
dalam beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri.
- Guru menyuruh menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat
yang dapat dimengerti oleh orang lain.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Adi Kuring”.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Adi Kuring”.
- Siswa menulis alur cerita pendek ”Adi Kuring”.
- Siswa menjelaskan amanat cerita pendek ”Adi Kuring”.

Pertemuan kedua:
- Siswa mengidentifikasi pokok-pokok persoalan yang disampaikan teman
- Siswa menanyakan tentang persoalan yang dikemukakan oleh teman
sesuai dengan topik.
- Siswa memberikan pendapat dan saran dengan alasan yang logis
terhadap persoalan faktual yang dikemukakan teman.

Pertemuan ketiga:
- Siswa meringkas cerita ”Ucing Angora” dalam beberapa kalimat.
- Siswa menuliskan pokok-pokok cerita ”Ucing Angora”
- Siswa menyusun cerita ”Ucing Angora” yang telah dibacanya dalam
beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri.
- Siswa menyusun ringkasan cerita ”Ucing Angora” dengan kalimat yang
dapat dimengerti oleh orang lain.

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh drama anak-anak
- Contoh-contoh wacana yang sudah diringkas


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
C. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

D. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf,
menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan
menulis eksposisi
5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.1 Mampu menyinak, memahami dan menanggapi berbagai
jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari
narasumber, pesan melalui telepon dan pembacaan
cerita pendek
Kompetensi Dasar : 5.4.4 Meringkas bacaan
5.4.1 Menulis cerita
5.2.6 Memerankan drama pendek
5.1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat.
• Dapat menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”
• Dapat menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri.
• Dapat menyusun ringkasan cerita ”Éskalator” dengan kalimat yang dapat dimengerti oleh orang lain.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengurutkan gambar seri secara logis.
• Dapat menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga menjadi karangan yang padu dan utuh.

Pertemuan ketiga:
• Dapat membaca dialog drama pendek.
• Dapat memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:
• Dapat mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi Ucing.”
• Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi Ucing.”
• Dapat menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”
• Dapat menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.”

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu meringkas, menuliskan, menyusun suatu ringksan cerita
(b) Mampu mengurutkan dan menuliskan cerita gambar berseri
(c) Mampu membaca dan memerankan drama pendek
(d) Mampu mengajukan, menjawab, menulis, dan menjelaskan cerita pendek
II. MATERI AJAR
(a) Ringkasan cerita
(b) Gambar seri
(c) Drama pendek
(d) Cerita pendek anak-anak


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat.
- Guru menyuruh menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”
- Guru menyuruh menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam
beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri.
- Guru menyuruh menyusun ringkasan cerita ”Éskalator” dengan kalimat
yang dapat dimengerti oleh orang lain.

Petemuan kedua
- Guru menyuruh mengurutkan gambar seri secara logis.
- Guru menyuruh menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga
menjadi karangan yang padu dan utuh.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membaca dialog drama pendek.
- Guru menyuruh memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayat-
an dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi
Ucing.”
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi
Ucing.”
- Guru menyuruh menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”
- Guru menyuruh menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.”

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa meringkas cerita ”Éskalator” dalam beberapa kalimat.
- Siswa menuliskan pokok-pokok cerita ”Éskalator”
- Siswa menyusun cerita ”Éskalator” yang telah dibacanya dalam beberapa
kalimat menggunakan kata-kata sendiri.
- Siswa menyusun ringkasan cerita ”Éskalator” dengan kalimat yang dapat
dimengerti oleh orang lain.

Pertemuan kedua
- Siswa mengurutkan gambar seri secara logis.
- Siswa menuliskan cerita disertai tokoh-tokohnya sehingga menjadi
karangan yang padu dan utuh.

Pertemuan ketiga:
- Siswa membaca dialog drama pendek.
- Siswa memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan
ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan keempat:
- Siswa mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek ”Jadi Ucing.”
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan cerita pendek ”Jadi Ucing.”
- Siswa menulis alur cerita pendek ”Jadi Ucing.”
- Siswa menjelaskan amanat cerita pendek ”Jadi Ucing.”

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian


B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.3 Mampu membaca memahami dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca
intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.
Kompetensi Dasar : 5.2.6 Memerankan drama pendek
5.3.1 Membaca dalam hati (intensif)
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan”
• Dapat menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan”
• Dapat memberi nilai pada temannya dalam memperagakan dramanya
• Dapat memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan kedua:
• Dapat mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”
• Dapat menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”
• Dapat menyimpulkan wacana yang dibacanya
• Dapat memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya
• Dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca, menjawab, memberikan nilai, dan memerankan drama
dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh
(b) Mampu mengidentifikasi, menjawab, menyimpulkan dan memberikan
tanggapan pada suatu wacana

II. MATERI AJAR
(a) Drama pendek
(b) Prosa dan puisi yang bertema sama

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan”
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan”
- Guru menyuruh memberi nilai pada temannya dalam memperagakan
dramanya
- Guru menyuruh memerankan drama pendek anak-anak dengan
penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh.
Petemuan kedua
- Guru menyuruh mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana
”Koprasi Usaha Maju”
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”
- Guru menyuruh menyimpulkan wacana yang dibacanya
- Guru menyuruh memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya
- Guru menyuruh memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca dialog drama pendek ”Sabilulungan”
- Siswa menjawab pertanyaan dari drama ”Sabilulungan”
- Siswa memberi nilai pada temannya dalam memperagakan dramanya
- Siswa memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi
sesuai dengan karakter tokoh.

Pertemuan kedua
- Siswa mengidentifikasi dan membedakan isi setiap teks dari wacana ”Koprasi
Usaha Maju”
- Siswa menjawab pertanyaan dari wacana ”Koprasi Usaha Maju”
- Siswa menyimpulkan wacana yang dibacanya
- Siswa memberi tanggapan pada wacana yang dibacanya
- Siswa memberikan tanggapan dan alasan tentang isi teks.

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran
IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh drama pendek

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan
secara lisan dalam menanggapi suatu persoalan, berwa-
cara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan
pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama
pondok
5.3 Mampu membaca memahami dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca
intensif, membacakan puisi dan membacakan dongeng.
5.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf,
menulis surat, meringkas bacaan menulis deskripsi dan
menulis eksposisi
Kompetensi Dasar : 5.2.5 Menyimpulkan isi dialog atau percakapan
5.3.3 Membacakan dongeng
5.4.5 Menulis deskripsi

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo Wayang.”
• Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.”
• Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Pertemuan kedua:
* Dapat menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit”
* Dapat menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”
* Dapat menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”
* Dapat memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

Pertemuan ketiga:
• Dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.
• Dapat menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu memncatat, menyimpulkan, dan menjelaskan langsung informasi
yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan
langsung ”Lalajo Wayang.”
(b) Mampu menyimak, menceritakan, menyimpulkan, dan memberikan
tanggapan tentang dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”
(c) Mampu mengungkapkan dan menggunakan tanda baca dalam menulis
karangan



II. MATERI AJAR
(a) Percakapan
(b) Dongeng
(c) Karangan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo
Wayang.”
- Guru menyuruh menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.”
- Guru menyuruh menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau
percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Petemuan kedua
- Guru menyuruh menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit”
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ
Bagendit”
- Guru menyuruh menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala
Situ Bagendit”
- Guru menyuruh memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

Petemuan ketiga:
- Guru menyuruh mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau
seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan
mudah dimengerti orang lain.
- Guru menyuruh menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam
tulisan.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa mencatat isi dialog/percakapan di langsung ”Lalajo Wayang.”
- Siswa menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Lalajo Wayang.”
- Siswa menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan
yang disimak dari percakapan langsung ”Lalajo Wayang.”

Pertemuan kedua
- Siswa menyimak pembacaan ”Sasakala Situ Bagendit”
- Siswa menceritakan kembali isi dongeng ”Sasakala Situ Bagendit”
- Siswa menyimpulkan hasil dari menyimak dongeng ”Sasakala Situ
Bagendit”
- Siswa memberikan tanggapan pada dongeng yang disimaknya

Pertemuan ketiga:
- Siswa mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang)
secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah
dimengerti orang lain.
- Guru menyuruh menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam
tulisan.

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 5
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh percakapan
- Contoh dongeng
- Contoh karangan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat,
dan nasihat.
6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan, membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan, pidato (biantara), berdiskusi memerankan drama anak-anak.
Kompetensi Dasar : 6.1.3 Menyimak nasihat
6.2.1 Menceritakan hasil pengamatan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak wacana ”Piwuruk Ibu Hani” dengan sikap yang baik.
• Dapat menceritakan kembali isi cerita nasihat ”Piwuruk Ibu Hani”.
• Dapat menyimpulkan isi nasihat.
• Dapat menanggapi berbagai aspek nasihat.
• Dapat menentukan kalimat nasihat (piwuruk)
• Dapat mendeskripsikan kembali aspek-aspek nasihat.

Pertemuan kedua:
• Dapat menyimak dengan sikap baik wacana hasil pengamatan ”Kaayaan SD Sukari I”.
• Dapat menjelaskan pokok-pokok hal yang diamati
• Dapat menjawab pertanyaan dari wacana ”Kaayaan SD Sukasari I”.
• Dapat menjelaskan secara rinci hasil pengamatan dengan bahasa yang runtut dan komunikatif.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, menceritakan, menyimpulkan, menanggapi, menentukan,
dan mendeskripsikan kembali tentang nasihat.
(b) Mampu menyimak, menjawab, dan menjelaskan kembali sesuatu yang
diamatinya.

II. MATERI AJAR
(a) Nasihat (piwuruk)
(b) Hasil pengamatan (nitenan)

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak apa yang diterangkannya tentang nasihat (piwuruk) dengan cara menyuruh membacakan wacana ”Piwuruk Ibu Hani”.
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi cerita nasihat
- Guru menyuruh menanggapi dan menentukan kalimat nasihat
- Guru menyuruh mendeskripsikan kembali aspek-aspek nasihat.
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyimak dan menjelaskan tentang cara mengamati
sesuatu.
- Guru menyuruh menjelaskan secara rinci hasil pengamatan dengan
bahasa yang runtut dan komunikatif.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
- Siswa menyimak dengan baik apa yang diterangkan guru tentang nasihat (piwuruk) dengan cara menyuruh membacakan wacana ”Piwuruk Ibu Hani”.
- Siswa menceritakan kembali isi cerita nasihat
- Siswa menanggapi dan menentukan kalimat nasihat
- Siswa mendeskripsikan kembali aspek-aspek nasihat.

Pertemuan kedua
- Siswa menyimak dengan baik serta mampu menjelaskan tentang cara mengamati sesuatu.
- Siswa menjelaskan secara rinci hasil pengamatan dengan bahasa yang runtut dan komunikatif.

C. Kegiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana nasihat
- Contoh-contoh kalimat nasihat
- Contoh-contoh hasil pengamatan siswa

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca
dalam hati, membaca cepat, membaca sekilas, membaca
percakapan, membaca grafik, dan membaca peta
6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat,
dan nasihat.
Kompetensi Dasar : 6.3.1 Membaca cepat
6.1.2 Menyimak pembacaan cerita rakyat

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca cepat 250 kata per menit.
• Dapat menjawab pertanyaan dari wacana yang diajukan kepadanya
• Dapat menyebutkan pokok-pokok pikiran dari tiap-tiap paragraf.
• Dapat menceritakan isi bacaan.

Petemuan kedua:
• Dapat mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”.
• Dapat menjawab pertanyaan dari cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”.
• Dapat menceritakan kembali secara tertulis dengan menggunakan kalimat runtut.
• Dapat mengemukakan latar cerita rakyat.
• Dapat menuliskan tanggapan terhadap isi cerita rakyat.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca cepat 250 kata per menit, menjawab pertanyaan,
menyebutkan, dan menceritakan kembali isi bacaan.
(b) Mampu mendaptar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita ”Sasakala
Béntang jeung Bulan”
(c) Mampu menceritakan, mengemukakan, seta menanggapi tentang rakyat

II. MATERI AJAR
(a) Teks bacaan (250-350 kata)
(b) Cerita Rakyat

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh untuk membaca cepat 250 kata permenit.
- Guru menyuruh siswa menjawab pertanyaan dari wacana yang diajukan
- Guru menyuruh menyebutkan pokok-pokok pikiran dari tiap-tiap paragraf
- Guru menyuruh menceritakan kembali isi bacaan
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyimak cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”
- Guru menyuruh mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”
- Guru menyuruh untuk menuliskan kembali isi cerita dengan kalimat yang runtut dan mudah.
- Guru menyuruh mengemukakan pendapat tentang latar cerita rakyat
- Guru menyuruh untuk menanggapi tentang cerita rakyat yang dibacanya.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
- Siswa membaca cepat 250 kata permenit.
- Siswa menjawab pertanyaan dari wacana yang diajukan kepadanya
- Siswa menyebutkan pokok-pokok pikiran dari tiap-tiap paragraf
- Siswa menceritakan kembali isi bacaan

Pertemuan kedua
- Siswa menyimak cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”
- Siswa mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”
- Siswa menuliskan kembali isi cerita dengan kalimat yang runtut.
- Siswa mengemukakan latar cerita rakyat
- Siswa menanggapi tentang cerita rakyat yang dibacanya.

C. Kegiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
(a) Menegaskan bahan pembelajaran
(b) Postes
(c) Menjelaskan kegiatan ;anjutan termasuk penugasan
(d) Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, serta metode
pengamatan

V. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
(a) Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
(b) Kamus Umum Basa Sunda
(c) Contoh teks berita radio/TV
(d) Contoh cerita rakyat ”Sasakala Béntang jeung Bulan”

VI. EVALUASI/PENILAIAN
A. Jenis Penilaian
(a) Responsi (praktik)
(b) Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
(c) Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
(d) Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3


Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi :
6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat,
dan nasihat.
6.3 Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca
dalam hati, membaca cepat, membaca sekilas, membaca
percakapan, membaca grafik, dan membaca peta
6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara tertulis dalam mengisi formulir, menulis kejadian,
melengkapi karangan, menulis pidato, menulis berita, dan
menulis riwayat hidup.
Kompetensi Dasar : 6.1.1 Menyimak pembacaan berita dari majalah/koran
6.3.2 Membaca sekilas (skimming)
6.4.3 Melengkapi karangan

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat mencatat pokok-pokok isi berita dari majalah/koran
• Dapat menjawab pertanyaan warta dari yang diajukan kepadanya
• Dapat menuliskan pokok-pokok isi berita radio dalam satu kalimat atau lebih.
• Dapat menanggapi dan menceritakan kembali isi berita dari majalah/koran

Pertemuan kedua:
• Dapat menemukan informasi dari pemikiran penulis kolom ”Mangpaat Téhnologi keur Manusa”.
• Dapat menyebutkan informasi dari bacaan ”Mangpaat Téhnologi keur Manusa”.
• Dapat menanggapi dan menjelaskan pemikiran penulis kolom.

Pertemuan ketiga:
• Dapat menyusun paragraf menjadi karangan
• Dapat melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir.
• Dapat menentukan judul dan tema karangan.
• Dapat mengoreksi karangan yang telah dilengkapi.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu mencatat, menjawab, menuliskan, dan menanggapi serta
menceritakan kembali isi berita radio/televisi
(b) Mampu menemukan, menyebutkan, dan menanggapi pemkiran penulis kolom
(c) Mampu menyusun, melengkapi, menentukan, dan mengoreksi sebuah
karangan


II. MATERI AJAR
(a) Berita dari majalah/koran
(b) Teks dari koran/majalah
(c) Karangan eksposisi


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok isi berita dari majalah/koran
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari warta yang diajukan kepadanya
- Guru menyuruh menuliskan pokok-pokok isi berita radio dalam satu kalimat atau lebih
- Guru menyuruh menanggapi dan menceritakan kembali isi berita dari majalah/koran

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh untuk menemukan sendiri informasi dari pemikiran
penulis kolom ”Mangpaat Téhnologi keur Manusa”
- Guru menyuruh menanggapi dan menjelaskan pemikiran penulis
kolom

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menyusun paragraf menjadi sebuah karangan
- Guru menyuruh melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir
- Guru menyuruh menentukan sendiri judul dan tema karangannya
- Guru menyuruh mengoreksi karangan yang telah dilengkapinya.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
- Siswa mencatat pokok-pokok isi berita dari majalah/koran
- Siswa menjawab pertanyaan dari warta yang diajukan kepadanya
- Siswa menuliskan pokok-pokok isi berita radio dalam satu kalimat atau lebih
- Siswa menanggapi dan menceritakan kembali isi berita dari majalah/koran

Pertemuan kedua
- Siswa menemukan sendiri informasi dari pemikiran penulis kolom ”Mangpaat Téhnologi keur Manusa”
- Siswa menanggapi menanggapi dan menjelaskan pemikiran penulis
kolom

Pertemuan ketiga
- Siswa menyusun paragraf menjadi sebuah karangan
- Siswa melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir
- Siswa menentukan sendiri judul dan tema karangannya
- Siswa mengoreksi karangan yang telah dilengkapinya.
C. Kegiatan Ahir
(Pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga)
(a) Menegaskan bahan pembelajaran
(b) Postes
(c) Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
(d) Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
(a) Metode langsung
(b) metode menyimak
(c) metode pemodelan
(d) Metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga)
(a) Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
(b) Kamus Umum Basa Sunda
(c) Contoh wacana
(d) Contoh kolom
(e) Contoh karangan eksposisi


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
(a) Responsi (praktik)
(b) Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
(c) Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
(d) Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
biantara (pidato), berdiskusi, memerankan drama anak-anak
6.3 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan, membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan, pidato (biantara), berdiskusimemerankan drama anak-anak.
6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara tertulis dalam mengisi formulir, menulis kejadian,
melengkapi karangan, menulis pidato, menulis berita, dan
menulis riwayat hidup.
Kompetensi Dasar : 6.2.3 Mengemukakan kritik
6.3.2 Membaca sekilas
6.4.5 Menuliskan berita

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat memperagakan dialog (paguneman) yang isinya kritikan
• Dapat membuat kalimat-kalimat kritikan
• Dapat mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritik sesuai dengan permasalahan.
• Dapat menyampaikan kritikan disertai alasan yang masuk akal dengan bahasa yang santun.

Pertemuan kedua:
• Dapat membuat catatan lengkap mengenai hal-hal penting dari berita radio/TV
• Dapat menyimpul kan laporan berita dari radio/TV
• Dapat menanggapi laporan berita radio/TV

Pertemuan ketiga:
• Dapat membuat catatan lengkap mengenai hal-hal penting dari berita radio/TV
• Dapat membuat laporan berita radio/TV


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu memperagakan, membuat, mencatat, dan menyampaikan kritikan
(b) Mampu menemukan, menyebutkan, dan menanggapi serta menjelaskan
pemikiran penulisan kolom
(c) Mampu menemukan dan membuat laporan kembali tentang berita radio/TV


II. MATERI AJAR
(a) Kritik
(b) Teks kolom dari koran/majalah
(c) Menuliskan berita

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh untuk memperagakan dialog (paguneman) yang isinya
kritikan
- Guru menyuruh membuat kalimat-kalimat kritikan
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai
kritikan sesuai dengan permasalahannya.
- Guru menyuruh menyampaikan kritikan disertai alasan yang masuk akal
dengan bahasa yang santun

Pertemuan kedua;
- Guru menyuruh murid untuk menemukan sendiri informasi dari pemikiran
penulis kolom
- Guru menyuruh menyebutkan informasi dari bacaan yang diajukannya
- Guru menyuruh menanggapi dan menjelaskan pemikiran penulisan kolom

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh membuat laporan catatan lengkap mengenai hal-hal
penting dari berita radio/TV
- Guru menyuruh menyimpulkan laporan berita dari radio/TV
- Guru menyuruh memberikan tanggapan pada laporan dari radio/TV


B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
- Siswa memperagakan dialog (paguneman) yang isinya
kritikan
- Siswa membuat kalimat-kalimat kritikan
- Siswa mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritikan
sesuai dengan permasalahannya.
- Siswa menyampaikan kritikan disertai alasan yang masuk akal
dengan bahasa yang santun

Pertemuan kedua:
- Siswa menemukan sendiri informasi dari pemikiran penulis kolom
- Siswa menyebutkan informasi dari bacaan yang diajukannya
- Siswa menanggapi dan menjelaskan pemikiran penulisan kolom

Pertemuan ketiga:
- Siswa membuat laporan catatan lengkap mengenai hal-hal penting dari
berita radio/TV
- Siswa menyuruh menyimpulkan laporan berita dari radio/TV
- Siswa menyuruh memberikan tanggapan pada laporan dari radio/TV

C. Kegiatan Akhir
(Pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga)
(a) Menegaskan bahan pembelajaran
(b) Postes
(c) Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
(d) Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
(a) Metode langsung
(c) metode menyimak
(d) metode pemodelan
(e) Metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga)
(a) Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
(b) Kamus Umum Basa Sunda
(c) Contoh guneman kritikan
(d) Contoh kolom
(e) Contoh laporan dari radio/TV


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
(a) Responsi (praktik)
(b) Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
(c) Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
(d) Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/1
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara tertulis dalam mengisi formulir, menulis kejadian,
melengkapi karangan, menulis pidato, menulis berita, dan
menulis riwayat hidup.
6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
biantara (pidato), berdiskusi, memerankan drama anak-anak
Kompetensi Dasar : 6.4.2 Menuliskan kejadian
6.2.2 Membahas isi buku
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca contoh cerita kejadian ”Kadupak Béca”
• Dapat menjawab pertanyaan bacaan ”Kadupak Béca”
• Dapat membuat cerita sederhana bertemakan kejadian yang masuk akal dengan bahasa yang santun.
• Dapat menyimpulkan tentang cara menuliskan kejadian
• Dapat menanggapi cara menuliskan kejadian.

Pertemuan kedua:
• Dapat mendaftarkan pokok-pokok isi buku
• Dapat menuliskan perbedaan dan persamaan pokok-pokok isi buku yang dibacakan oleh teman dengan daftar dibuat sendiri
• Dapat menyampaikan pendapat sendiri berdasarkan hasil membandingkan catatan sendiri dengan catatan teman.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca, menjawab, membuat, menyimpulkan, dan menanggapi
cerita kejadian
(b) Mampu mendaftarkan, menuliskan, dan menyampaikan bahasan buku

II. MATERI AJAR
(a) Menceritakan kejadian
(b) Membahas isi buku

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca contoh cerita kejadian ”Kadupak Béca”.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan bacaan ”Kadupak Béca”.
- Guru menyuruh membuat cerita sederhana bertemakan kejadian yang
masuk akal dengan bahasa yang santun
- Guru menyuruh meyimpulkan dan menanggapi cerita kejadian
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh mendaftarkan pokok-pokok isi buku
- Guru menyuruh menuliskan perbedaan dan persamaan pokok-pokok isi
buku yang dibacakan oleh temannya dengan daftar yang dibuatnya sendiri
- Guru menyuruh menyampaikan pendapatnya sendiri dari hasil
membandingkan catatan sendiri dengan catatan temannya

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa membaca contoh cerita kejadian ”Kadupak Béca”.
- Siswa menjawab pertanyaan bacaan ”Kadupak Béca”.
- Siswa membuat cerita sederhana bertemakan kejadian yang masuk akal
dengan bahasa yang santun
- Siswa menyimpulkan dan menanggapi cara menuliskan cerita kejadian

Pertemuan kedua
- Siswa mendaftarkan pokok-pokok isi buku
- Siswa menuliskan perbedaan dan persamaan pokok-pokok isi buku yang
dibacakan oleh temannya dengan daftar yang dibuatnya sendiri
- Siswa menyampaikan pendapatnya sendiri dari hasil membandingkan
catatan sendiri dengan catatan temannya

C. Kegiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode: langsung, menyimak, membaca, pemodelan, dan pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh cerita kejadian
- Buku cerita yang dibahas

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
pidato (biantara), berdiskusimemerankan drama anak-anak
6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
biantara (pidato), berdiskusi, memerankan drama anak-anak
Kompetensi Dasar : 6.4.4 Menulis pidato (biantara)
6.4.1 Mengisi isian/formulir
6.2.6 Memerankan drama anak-anak

Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyebutkan pokok-pokok dalam biantara ”Miéling Kasadaran Nasional”
• Dapat menyusun pokok-pokok pikiran dalam pidato (pembuka, isi, dan penutup) dalam biantara ”Miéling Kasadaran Nasional”
• Dapat menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun tanpa bantuan orang lain.

Pertemuan kedua:
• Dapat menyebutkan petunjuk pengisian formulir tanpa bantuan.
• Dapat mengisi formulir dengan benar.

Pertemuan ketiga
• Dapat menghafalkan dialog drama anak-anak.
• Dapat bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh.
• Dapat menjawab pertanyaan dari drama yang diragakan


I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyebutkan, menyusun, dan menulis pidato (biantara)
(b) Mampu menyebutkan dan mengisi formulir dengan benar
(c) Mampu menyebutkan, menjawab, menyusun, dan menuliskan pidato
(pembuka, isi, dan penutup) pendek dengan bahasa yang santun
(d) Menghafalkan, bermain peran, dan menjawab pertanyaan drama anak-anak

II. MATERI AJAR
(a) Pidato
(b) Formulir/isian
(c) Drama anak-anak

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan pokok-pokok dalam biantara ”Miéling
Kasadaran Nasional”
- Guru menyuruh menyusun pokok-pokok pikiran dalam pidato (pembuka,
isi, dan penutup) dalam biantara ”Miéling Kasadaran Nasional”
- Guru menyuruh menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun tanpa
bantuan orang lain.

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyebutkan petunjuk pengisian formulir tanpa bantuan
- Guru menyuruh mengisi frmulir dengan benar

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh menghafalkan dialog drama anak-anak
- Guru menyuruh bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan
ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari drama yang diperagakannya.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan pokok-pokok dalam biantara ”Miéling Kasadaran
Nasional”
- Siswa menyusun pokok-pokok pikiran dalam pidato (pembuka, isi, dan
penutup) dalam biantara ”Miéling Kasadaran Nasional”
- Siswa menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun tanpa bantuan
orang lain.

Pertemuan kedua:
- Siswa menyebutkan petunjuk pengisian formulir tanpa bantuan
- Siswa mengisi frmulir dengan benar

Pertemuan ketiga:
- Siswa menghafalkan dialog drama anak-anak
- Siswa bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi
gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh
- Siswa menjawab pertanyaan dari drama yang diperagakannya.

C. Kegiatan Ahir
(Pertemuan pertama dan pertemuan kedua)
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
dan metode pengamatan



V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh naskah pidato
- Contoh formulir
- Tesk drama anak-anak


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen
- Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai jenis
wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat, dan nasihat
6.3 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan secara
lisan dalam menceritakan hasilpengamatan, membahas isi buku,
mengkritik sesuatu disertai alasan, pidato (biantara),
berdiskusimemerankan drama anak-anak.
Kompetensi Dasar : 6.1.3 Menyimak Nasihat
6.3.3 Membaca grafik
6.3.4 Membaca peta
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak wacana guneman ”Nyaho Tatakrama Gaul” dengan sikap yang baik.
• Dapat menyebutkan kalimat-kalimat piwuruk dalam wacana ”Nyaho Tatakrama Gaul” dengan baik dan benar.
• Dapat membuat kalimat piwuruk

Pertemuan kedua:
• Murid menyebutkan berbagai grafik.
• Murid menerangkan data dalam grafik.
• Murid menanggapi isi grafik dengan kalimat sederhana.
• Dapat menyebutkan peta dengan baik.
• Dapat menunjukkan batas kota/kecamatan/desa.
• Dapat menjelaskan peta dengan kalimat-kalimat yang efektif.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, menyebutkan, dan membuat kalimat piwuruk
(b) Mampu menyebutkan, menerangkan, dan menanggapi isi grafik dengan
kalimat sederhana
(c) Mampu menyebutkan, menunjukkan, dan menjelaskan peta dengan kalimat-
kalimat efektif
(d) Mampu menyimak, menceritakan, dan menanggapi isi dialog dengan baik.

II. MATERI AJAR
6.1.3 Menyimak nasihat
6.3.3 Membaca grafik
6.3.4 Membaca peta

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak wacana guneman ”Nyaho Tatakrama Gaul”
- Guru menyuruh menyebutkan kalimat-kalimat nasihat (piwuruk) dalam
wacana ”Nyaho Tatakrama gaul” dengan baik dan benar.
- Guru menyuruh membuat kalimat nasihat (piwuruk)
Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menyebutkan berbagai macam grafik
- Guru menyuruh menerangkan data dalam grafik
- Guru menyuruh menanggapi isi grafik dengan kalimat sederhana
- Guru menyuruh menyebutkan peta dengan baik
- Guru menyuruh menunjukkan batas kota/kecamatan/desa
- Guru menyuruh menjelaskan peta dengan kalimat-kalimat yang efektif

B. Kegiatan Inti:
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak wacana guneman ”Nyaho Tatakrama Gaul” dengan sikap
yang baik
- Siswa menyebutkan kalimat-kalimat nasihat (piwuruk) dalam wacana
”Nyaho Tatakrama gaul” dengan baik dan benar.
- Siswa membuat kalimat nasihat (piwuruk)

Pertemuan kedua
- Siswa menyebutkan berbagai macam grafik
- Siswa menerangkan data dalam grafik
- Siswa menanggapi isi grafik dengan kalimat sederhana
- Siswa menyebutkan peta dengan baik
- Siswa menunjukkan batas kota/kecamatan/desa
- Siswa menjelaskan peta dengan kalimat-kalimat yang efektif

C. Kegiatan Ahir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
dan metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana nasihat
- Contoh-contoh grafik
- Contoh-contoh peta

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat,
dan nasihat
6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
pidato (biantara), berdiskusimemerankan drama anak-anak
Kompetensi Dasar : 6.1.3 Menyimak Nasihat
6.4.3 Melengkapi Karangan
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat menyimak wacana guneman ”Kawajiban Ibadahl” dengan sikap yang baik.
• Dapat menceritakan kembali isi wacana ”Kawajiban Ibadah” dengan baik dan benar.
• Dapat menanggapi isi dialog ”Kawajiban Ibadah” dengan sikap yang baik

Pertemuan kedua:
• Dapat melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir.
• Dapat membetulkan ejaan dan tanda baca
• Dapat mengoreksi karangan yang diberikan kepadanya


. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyimak, menceritakan, dan menanggapi guneman bertemakan
nasihat
(b) Mampu melengkapi, menceritakan, dan mengoreksi karangan yang
diberikannya

II. MATERI AJAR
(a) Nasihat
(b) Karangan

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyimak wacana guneman ”Kawajiban Ibadah” dengan
sikap yang baik
- Guru menyuruh menceritakan kembali wacana guneman ”Kawajiban
Ibadah” dengan baik dan benar.
- Guru menyuruh menanggapi isi dialog ”Kawajiban Ibadah” dengan sikap
yang baik.



Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir
- Guru menyuruh membetulkan ejaan dan tanda bacanya
- Guru menyuruh mengoreksi karangan yang diberikan kepadanya

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyimak wacana guneman ”Kawajiban Ibadah” dengan sikap yang baik
- Siswa menceritakan kembali wacana guneman ”Kawajiban Ibadah” dengan baik
dan benar.
- Siswa menanggapi isi dialog ”Kawajiban Ibadah” dengan sikap yang baik.

Peretemuan kedua:
- Siswa melengkapi karangan pada bagian awal, tengah, atau akhir.
- Siswa membetulkan ejaan dan tanda bacanya
- Siswa mengoreksi karangan yang diberikan kepadanya

C. Kegiatan Ahir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
dan metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh-contoh wacana nasihat
- Contoh karangan


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
pidato (biantara), berdiskusimemerankan drama anak-anak
6.1 Mampu menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai
jenis wacana lisan tentang berita radio/televisi, cerita rakyat,
dan nasihat
6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
biantara (pidato), berdiskusi, memerankan drama anak-anak
Kompetensi Dasar : 6.4.6 Menulis riwayat hidup
6.4.4 Menulis pidato (biantara)
6.1.2 Menyimak pembacaan cerita rakyat
6.2.5 Sawala (berdiskusi)

Indikator
Pertemuan pertama:
* Murid menyebutkan topik dalam sebuah riwayat hidup
* Murid membuat riwayat hidup dirinya sendiri secara sederhana

Pertemuan kedua:
* Murid membaca dengan baik naskah biantara
* Murid menjawab pertanyaan dari naskah biantara ”Mieling Hardiknas”.
* Murid menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun.
* Murid membacakan naskah pidato yang ditulisnya dengan bahasa yang santun secara
sederhana
* Murid menyimpulkan isi dari naskah pidato yang ditulisnya.

Pertemuan ketiga:
• Dapat mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita rakyat ”Mundinglaya Dikusumah”.
• Dapat menjawab pertanyaan dari cerita rakyat ”Mundinglaya Dikusumah”.
• Dapat menuliskan kembali cerita rakyat secara tertulis dengan menggunakan kalimat runtut dan mudah dipahami.
• Dapat menuliskan tanggapan terhadap isi cerita rakyat.

Pertemuan keempat:
• Dapat mencatat pokok-pokok yang dibahas dalam diskusi.
• Dapat mengajukan pertanyaan tentang kegiatan di sekolah.
• Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya
• Dapat menanggapai pertanyaan tentang rencana kegiatan di sekolah dalam bentuk saran.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu menyebutkan dan membuat riwayat hidup
(b) Mampu membacakan dan menyimpulkan naskah biantara ”Miéling
Hardiknas”
(c) Mampu membaca, menjawab, menuliskan, dan memberikan tanggapan
terhadap isi cerita rakyat ”Mundinglaya Dikusumah”
(d) Mampu mencatat, mengajukan, menjawab, dan menanggapi sawala.

II. MATERI AJAR
- Riwayat Hidup
- Biantara
- Cerita Rakyat
- Sawala (Diskusi)


III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh menyebutkan topik dalam sebuah riwayat hidup
- Guru menyuruh membuat riwayat hidup dirinya sendiri secara sederhana

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh membaca dengan baik naskah biantara
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari naskah biantara ”Mieling
Hardiknas”.
- Guru menyuruh menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun.
- Guru menyuruh membacakan naskah pidato yang ditulisnya dengan
bahasa yang santun secara sederhana
- Guru menyuruh menyimpulkan isi dari naskah pidato yang ditulisnya.

Pertemuan ketiga:
- Guru menyuruh mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita
rakyat ”Mundinglaya Dikusumah”.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari cerita rakyat ”Mundinglaya
Dikusumah”.
- Guru menyuruh menuliskan kembali cerita rakyat secara tertulis dengan
menggunakan kalimat runtut dan mudah dipahami.
- Guru menyuruh menuliskan tanggapan terhadap isi cerita rakyat.

Pertemuan keempat:
- Guru menyuruh mencatat pokok-pokok yang dibahas dalam diskusi.
- Guru menyuruh mengajukan pertanyaan tentang kegiatan di sekolah.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya
- Guru menyuruh menanggapai pertanyaan tentang rencana kegiatan di
sekolah dalam bentuk saran.

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama:
- Siswa menyebutkan topik dalam sebuah riwayat hidup
- Siswa membuat riwayat hidup dirinya sendiri secara sederhana

Pertemuan kedua:
- Siswa membaca dengan baik naskah biantara
- Siswa menjawab pertanyaan dari naskah biantara ”Mieling Hardiknas”.
- Siswa menulis pidato pendek dengan bahasa yang santun.
- Siswa membacakan naskah pidato yang ditulisnya dengan bahasa yang
santun secara sederhana
- Siswa menyimpulkan isi dari naskah pidato yang ditulisnya.

Pertemuan ketiga:
- Siswa mendaftar dan menuliskan nama dan watak tokoh cerita rakyat
”Mundinglaya Dikusumah”.
- Siswa menjawab pertanyaan dari cerita rakyat ”Mundinglaya Dikusumah”.
- Siswa menuliskan kembali cerita rakyat secara tertulis dengan
menggunakan kalimat runtut dan mudah dipahami.
- Siswa menuliskan tanggapan terhadap isi cerita rakyat.

Pertemuan keempat:
- Siswa mencatat pokok-pokok yang dibahas dalam diskusi.
- Siswa mengajukan pertanyaan tentang kegiatan di sekolah.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya
- Siwa menanggapai pertanyaan tentang rencana kegiatan di sekolah dalam
bentuk saran.

C. Kegiatan Ahir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran


IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
dan metode pengamatan


V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh riwayat hidup
- Contoh teks biantara
- Contoh cerita rakyat
- Contoh teks sawala (diskusi)


VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Sunda)
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 6.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasilpengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
pidato (biantara), berdiskusimemerankan drama anak-anak
6.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan
secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan,
membahas isi buku, mengkritik sesuatu disertai alasan,
biantara (pidato), berdiskusi, memerankan drama anak-anak
Kompetensi Dasar : 6.4.5 Menuliskan berita
6.2.6 Memerankan drama anak-anak
Indikator
Pertemuan pertama:
• Dapat membaca contoh berita yang diberikan kepadanya
• Dapat menyebutkan pokok berita yang dibacanya
• Dapat mencari berita dari majalah, radio, dan televisi
• Dapat menyimak berita yang perdengarkannya.
• Dapat menanggapi dan memahami berita yang ditulisnya

Pertemuan kedua:
• Dapat menghafalkan dialog drama anak-anak.
• Dapat bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh.
• Dapat menjawab pertanyaan dari drama ”Diajar Nabeuh Gamelan”
• Dapat menyimpulkan drama yang diragakannya.
• Dapat menanggapi drama yang diperakannya

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
(a) Mampu membaca, menyebutkan, mencari, menyimak, dan menanggapi berita (warta)
yang ditulisnya.
(b) Mampu menghafalkan, meragakan, menjawab pertanyaan, menyimpulkan, dan
menanggapi drama yang diperankannya

II. MATERI AJAR
- Laporan berita dari radio/TV
- Drama anak-anak

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. Kegiatan Awal
Pertemuan pertama:
- Guru menegur sapa dan mengabsen
- Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar
- Guru menyuruh membaca contoh berita yang diberikan kepadanya
- Guru menyuruh menyebutkan pokok berita yang dibacanya
- Guru menyuruh mencari berita dari majalah, radio, dan televisi
- Guru menyuruh menyimak berita yang perdengarkannya.
- Guru menyuruh menanggapi dan memahami berita yang ditulisnya

Pertemuan kedua:
- Guru menyuruh menghafalkan dialog drama anak-anak.
- Guru menyuruh bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan
ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh.
- Guru menyuruh menjawab pertanyaan dari drama ”Diajar Nabeuh Gamelan”
- Guru menyuruh menyimpulkan drama yang diragakannya.
- Guru menyuruh menanggapi drama yang diperankannya

B. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
- Siswa membaca contoh berita yang diberikan kepadanya
- Siswa menyebutkan pokok berita yang dibacanya
- Siswa mencari berita dari majalah, radio, dan televisi
- Siswa menyimak berita yang perdengarkannya.
- Siswa menanggapi dan memahami berita yang ditulisnya

Pertemuan kedua
- Siswa menghafalkan dialog drama anak-anak.
- Siswa bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi
gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh.
- Siswa menjawab pertanyaan dari drama ”Diajar Nabeuh Gamelan”
- Siswa menyimpulkan drama yang diragakannya.
- Siswa menanggapi drama yang diperankannya

C. Kegiatan Ahir
- Menegaskan bahan pembelajaran
- Postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup pembelajaran

IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode langsung, metode menyimak, metode membaca, metode pemodelan,
metode pengamatan

V. MEDIA PEMBELAJARAN/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
- Buku Paket Pangrumat Basa Sunda pikeun Murid SD Kelas 6
- Kamus Umum Basa Sunda
- Contoh naskah biantara
- Contoh drama anak-anak

VI. EVALUASI/PENILAIAN
(Pertemuan pertama dan kedua)
A. Jenis Penilaian
- Responsi (praktik)
- Pertanyaan lisan/tulisan (Individu/kelompok)
- Pekerjaan Rumah (Individu/kelompok)
- Ulangan harian

B. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja Siswa

2 komentar:

  1. Hatur nuhun pisan ^_^

    BalasHapus
  2. Mugia ku Alloh dibales kahadean na ka nu gaduh ieu blogspot, anu parantos ngabantosan simkuring ngarancang RPP basa Sunda. Hatur Nuhun....

    BalasHapus